Pihak MRT Jakarta Bantah Stasiun MRT Kebanjiran
Head of Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, membantah informasi perihal banjirnya stasiun MRT Jakarta.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Head of Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, membantah informasi perihal banjirnya stasiun MRT Jakarta.
"Hal tersebut tidaklah benar. Kondisi yang terjadi yaitu tidak ada satupun stasiun MRT yang kemasukan air," ucap Kamal, saapannya, dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Rabu (18/12/2019).
Sebabnya, hampir kawasan ibu kota Jakarta terjadi hujan deras, kemarin atau Selasa (17/12/2019).
Hal yang pasti, kata Kamal, beberapa eskalator pada beberapa stasiun MRT Jakarta sempat dinonaktifkan.
• Polsek Metro Senen Amankan Pemalak di Depan RSCM
"Akses eskalator sengaja dimatikan karena jika penumpang naik dari bawah ke permukaan, dan setelah sampai diatas permukaan lalu dia berlama-lama berhenti di entrance (pintu masuk) karena menunggu hujan reda," tutur Kamal.
"Mungkin menunggu genangan di trotoar surut menjadi berbahaya ketika kapasitas di atas (area entrance) sudah penuh," sambungnya.
Sementara, lanjut Kamal, penumpang lain akan terus naik dari bawah lantaran eskalator yang masih menyala.
"Jadi untuk pertimbangan keamanan dan keselamatan penumpang, eskalator kami matikan," ucapnya.