Natal dan Tahun Baru 2020
Arus Mudik Jelang Natal dan Tahun Baru 2020 Banyak ke Jawa Tengah Hingga Daerah Rawan
Arus penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 berimbas pada ludesnya tiket kereta api.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Arus penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 berimbas pada ludesnya tiket kereta api.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan 57 persen penjualan tiket kereta api ludes terjual per hari ini.
Angka tersebut dihimpun dari dua stasiun keberangkatan kereta api jarak jauh, yakni stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Menurut Budi, sapaannya, tujuan para pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 ini mayoritas menuju Jawa Tengah.
"Paling banyak ke Jawa Tengah," ucap Budi, seusai apel persiapan Nataru 2020, di halaman parkir stasiun Gambir, Kamis (19/12/2019).
Kendati begitu, Budi mengatakan ada beberapa destinasi yang dinilai rawan.
"Daerah rawan itu biasanya dari mulai Garut dan ke Tasik, Jawa Barat. Karena di sana itu ada lereng-lereng," kata Budi.
"Musim hujan itu kan bisa longsor. Jadi mesti dicek, banjir," sambungnya.
• Pencurian Motor di Kantor Ekspedisi di Kebon Jeruk Terekam CCTV
• Lettu Erizal Sidabutar Sewa Tempat Nikah Sebelum Gugur, Ini Kegusaran Calon Istri Tak Bisa Tidur
Lebih lanjut, Budi mengatakan pihak Kereta Api Indonesia (KAI) sebaiknya menyiapkan peralatan demi menanggapi segala kemungkinan yang terjadi.
"Kami minta KAI untuk siapkan drum truck di sana. Ada crane (mobil pengangkut alat berat). Jadi misalnya begitu kejadian, dalam setengah jam bisa dilaksanakan," ujar Budi.