Incaran Persija dan Persib Kandidat Pemain Terbaik Liga 1 2019, Jadi Milik Bobotoh atau Jakmania?

Bagi Persib, kedatangan Renan Silva dinilai cocok menemani Ezechiel N'Douassel di lini depan Maung Bandung.

Apalagi, Persib masih memiliki jatah satu pemain asing setelah kontrak Kevin van Kippersluis dipastikan tak diperpanjang.

• Takumi Minamino Bisa Bermain di 7 Posisi, Liverpool Naikan Gaji Pemain Jepang Itu

• Jelang Kalteng Putra Vs Persija: Macan Kemayoran Targetkan Kemenangan, Tuan Rumah Tanpa Penonton

Jakmania dan Bobotoh Berebut

Kabar tersebut tampaknya juga telah beredar luas di media sosial dan membuat suporter Persib Bandung, Bobotoh, dan Persija Jakarta, The Jak Mania, saling memperebutkan Renan Silva.

Akun Instagram milik Renan Silva pun ramai dibanjiri komentar suporter dua klub rival tersebut.

Persija Jakarta tentu juga ingin kembali merekrut Renan Silva yang sempat berseragam Macan Kemayoran pada Liga 1 2018.

Bersama Persija Jakarta, Renan Silva menjadi salah satu pemain yang cukup berperan dalam keberhasilan Macan Kemayoran menjuarai Liga 1 2018.

Dia tampil sebanyak 13 laga dan berhasil memberikan 4 assist bagi pencetak gol Persija.

Bagi Persib Bandung, kedatangan Renan Silva dinilai cocok menemani Ezechiel NDouassel di lini depan Maung Bandung.

Apalagi, Persib Bandung masih memiliki jatah satu pemain asing setelah kontrak Kevin van Kippersluis dipastikan tak diperpanjang.

 Sejauh ini, Renan Silva punya peran penting bagi performa skuad Borneo FC hingga bisa bersaing di papan atas Liga 1 2019.

Terbukti Renan Silva masuk dalam nominasi pemain terbaik Liga 1 2019.

Gelandang asal Brasil, Renan Silva bersaing dengan pemain Bali United, Fadil Sausu, dan gelandang Arema FC, Makan Konate.

Sementara itu eks pemain Persib Bandung, Yudi Guntara menilai karakter Renan Silva dan Makan Konate cocok untuk menggantikan peran Kevin van Kippersluis.

"Agresif dan kuat pegang bola. Pelatih lebih tahu. Contohnya Konate dan Renan Silva," ucap Yudi.

Menurutnya Persib Bandung layak melepas Kevin van Kippersluis pada musim depan.

Sebab Kevin van Kippersluis tak mampu menjalankan peran pemain asing yang seharusnya bisa menjadi pemain kunci dari suatu tim.

"Hadirnya Omid (Nazari), Nick (Kuipers), dan Kevin van Kippersluis, (membuat) peforma tim bagus di putaran kedua. Mereka bisa menyesuaikan dengan tim," ujar Yudi Guntara dilansir Bolasport.com dari Tribun Jabar.

"Tetapi sampai mau selesai kompetisi, Kevin van Kippersluis belum menunjukkan kualitasnya,"

"Kami tahu sendiri pemain asing harus jadi kunci di tim," ucapnya menambahkan.