Sisi Lain Metropolitan
Kisah Soleh Sudah 16 Tahun Jadi Tukang Patri: Sering Puasa, Sedih Saat Anak Nangis Minta Jajan
Di antara hiruk pikuk suasana kota, terdengar suara 'krek krek krek' yang berasal dari tepian jalan.
Dalam sehari, penghasilannya kerap kali tak menentu. Usai berkeliling Bekasi hingga kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur ia bisa sama sekali tak mendapatkan uang.
Seperti hari ini, usai berkeliling dari pagi hingga siang hari, ia mengatakan belum mendapatkan pemasukan sama sekali.
Peluh di dahinya hingga sepatu lusuhnya menjadi saksi betapa kejamnya Ibu Kota bagi tukang patri.
Kendati demikian, Soleh mengatakan tak pernah berhenti bersyukur atas apa yang didapatnya.
"Ya mau gimana lagi. Memang sudah nasibnya begini. Yang jelas selama kita usaha pasti ada aja rezekinya. Kalau siang ini belum ada pemasukan. InsyaAllah nanti sore ada kok. Ini makanya saya mau terus keliling lagi. Sebab selama masih banyak penjual makanan pamai panci alumunium pasti ada aja yang butuh jasa saya," katanya.
Sering Puasa

Tiap manusia memang diwajibkan untuk bersyukur atas apa yang didapatkan.
Begitu pula dengan Soleh. Keberadaan tukang patri yang tergerus oleh zaman tak membuatnya patah semangat.
Baginya setiap hari adalah hari kerja. Entah ada pemasukan atau tidak, Soleh mewajibkan dirinya untuk terus berkeliling karena ada keluarga yang harus ia nafkahi di kampung halaman.
Soleh pun menceritakan jika selama ini ia sering puasa makan karena tak ada uang.
Sepenggal Kisah di Rumah Achmad Soebardjo di Mata Sang Anak: Dijaga Pemuda dengan Bambu Runcing |
![]() |
---|
Rumah Achmad Soebardjo Dijual Rp200 Miliar, Keluarga: Semoga Dibeli Pemerintah dan Dibuat Museum |
![]() |
---|
Rumah Bersejarah Milik Mendiang Achmad Soebardjo Dijual Senilai Rp200 Miliar, Ini Kata Keluarga |
![]() |
---|
Kisah Awal Mantan Menlu RI Achmad Soebardjo Membeli Rumah Bergaya Belanda di Cikini |
![]() |
---|
Dipecat karena Pandemi, Kisah Satpam Bank Banting Setir Jadi Tukang Servis Jok Keliling |
![]() |
---|