Natal dan Tahun Baru 2020
Melihat Orgel Berusia 178 Tahun di Gereja Immanuel Jakarta: Hanya 3 di Dunia, Punya 122 Tuts
Meski kian arkais digerus waktu, orgel itu masih berfungsi sampai saat ini. Bodi yang menutup pipa-pipa di dalamnya berbahan dari kayu coklat
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Di dalam Gereja Immanuel Jakarta, Jakarta Pusat, sebuah orgel tampak megah dengan deretan pipa-pipa jangkung menjulang.
Meski kian arkais digerus waktu, orgel itu masih berfungsi sampai saat ini.
Alat musik itu seringkali dimainkan sebagai instrumen tunggal tanpa pengiring alat musik lain di gereja itu.
Mengutip komponis Wolfgang Amadeus Mozart, orgel dijuluki sebagai "King of Instrument."
Sang Raja bakal menggema di malam natal nanti.
Saat TribunJakarta.com menyambangi gereja itu, kemegahan orgel atau organ pipa langsung menyapa.
Bodi orgel yang menutup pipa-pipa di dalamnya berbahan dari kayu coklat gelap.
Sisi bawah dan atas bodi kayu juga dipenuhi beberapa ukiran berwarna kuning.
Di lantai dua, organis muda bernama Nico Gamalliel (21) tampak tengah berlatih untuk mempersiapkan acara malam natal nanti.
Pasalnya, tinggal hitungan hari, Gereja Immanuel Jakarta akan menyelenggarakan malam Natal.
Bila dilihat lebih dekat, ada beberapa tulisan di orgel ini yang masih bertuliskan bahasa Belanda.
Misalnya, afsluiting atau koppeling.
Nico mengatakan semua bagian di dalam organ pipa ini masih asli.
"Ini masih asli semua ya. Semuanya masih dirawat yang diganti hanya kursinya," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Jumat (20/12/2019).