Penampakan Lokasi dan Pria Pengendara Motor Pamer Kemaluan di Bekasi
Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, lokasi pria pamer kemaluan di Jalan Raya Pasar Kranggan, dekat Perumahan Bumi Eraska.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATISAMPURNA - Sebuah video diduga aksi pelecehan seksual viral di media sosial, kejadian itu diketahui terjadi di wilayah Keranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
TribunJakarta.com mencoba menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) diduga pelecehan seksual tersebut pada, Jumat, (20/12/2019).
Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, lokasi tersebut terletak di Jalan Raya Pasar Kranggan, dekat Perumahan Bumi Eraska, Kota Bekasi.
Dalam rekaman vidoe yang viral, nampak korban sedang berbonceng sepeda motor dengan rekannya sambil berusaha mereka aksi bejat pria yang berkendara di belakangnya.
Ketika posisi kendaraan keduanya semakin mendekat, korban langsung memberanikan diri meneriaki pria terarbut yang nampak sudah mengeluarkan kemaluannya.
Usai diteriaki, pria yang menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam bernomor polisi B-4743-TEZ itu berbalik arah kabur menjauh dari lokasi kejadian.

Bambang (53), pengusaha bengkel sepeda yang berada dekat lokasi mengaku sempat mengetahui kejadian tersebut.
"Iya kemarin kejadiannya, sekitar jam 1an kalau enggak salah masih siang jam-jam pulang sekolah," kata Bambang.
Dia mengaku mengetahui kejadian tersebut usai mendengar teriakan korban yang cukup kencang.
"Kalau saya si enggak lihat, cuma denger suara teriakan dari cewenya terus ramia lah orang bos pasir (orang yang ada di tempat jual beli pasir dekat lokasi), juga pada keluar," jelasnya.
Ketika itu, baik korban maupun pelaku melintas dari arah Jatisari (perumahan Eraska) ke arah Pasar Kranggan.
Tiba-tiba persis di depan toko sepeda miliknya, ramai suara teriakan dari kroban hingga terdengar warga sekitar.

"Berenti di deket sana (setelah toko sepedanya), cuma saya enggak tahu persis kenapa-kenapa nya," ungkap Bambang.
Usai kejadian itu, korban nampak meninggalkan TKP ke arah Pasar Kranggan. Namun tidak lama setelah itu, ia mengaku sempat melihat sekelompok pelajar diduga hendak berusaha mengejar pelaku.
"Nah enggak lama ada sekitar tiga motor, dia (korban) lewat sini lagi ke arah Jatirasa, enggak tahu ngejar enggak tahu apa, pokoknya ramai-ramailah masih pada pakai seragam sekolah kayanya temen-temennya," tuturnya.