Menengok Progres Pembangunan JIS, Calon Kandang Persija Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Penantian panjang Persija dan kelompok suporternya, yaitu The Jakmania untuk segara memiliki stadion sendiri tampaknya segera terwujud.

Pemprov DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terus mengebut pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Stadion yang berlokasi di Jalan R.E. Martadinata, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini pun direncanakan dibangun sebagai kandang baru klub berjuluk 'Macan Kemayoran' itu.

TribunJakarta.com pun berkesempatan melihat langsung progres pembangunan stadion megah bertaraf internasional itu.

Pantauan TribunJakarta.com pada Jumat (20/12/2019) lalu, sejumlah pekerja tampak sedang bekerja menyusun besi-besi yang akan dijadikan tiang pancang stadion.

Beberapa alat berat, seperti crane dan ekskavator juga terlihat berada di sekitar lokasi pembangunan JIS.

Truk-truk berukuran besar yang mengangkut material bangunan pun tampak lalu lalang di sekitar area pembangunan.

Sesekali dentuman paku bumi juga terdengar di sekitar lokasi tersebut.

Project Engineer JIS, Fadhlillah Akmal Yusron menuturkan, saat ini progres pembangunan stadion itu telah mencapai 13 persen.

Ia pun mengklaim, progres ini lebih cepat dibandingkan perencanaan awal.

"Sekarang (progres pembangunan) 13 persen, untuk rencana kita delapan persen. Jadi kondisi saat ini kita ahead 5 persen," ucapnya, Jumat (20/12/2019).

Ia menjelaskan, kini proses pembangunan JIS tengah memasuki tahap pengecoran pilecap atau bagian kolom penyangga tiang pancang stadion.

"Jadi setelah pemasangan tiang pancang, kami masuk ke tahap berikutnya, yaitu pengecoran pilecap yang berfungsi untuk menopang kolom-kolom tiang pancang," ujarnya di lokasi.

• Bek Muda Persib Bandung Pegang Rekor Paling Sering Diturunkan di Tim Utama Garuda Select

Pada akhir tahun 2019 ini, progress pembangunan stadion yang direncanakan mampu menampung hingga 80.000 penonton ini pun ditargetkan mencapai 15 persen.

"Kita masih progress, sampai saat ini ada 13 persen. Kami rencana di tahun 2019 ini kurang lebih 15 persen," kata Akmal.

Tak hanya stadion utama, menurut rencana juga akan dibangun dua lapangan latihan yang nantinya berada tak jauh dari stadion utama.

“Total luas lahan di sini 22 hektar. Untuk itu kami maksimalkan dengan membangun satu main stadium dan dua lapangan latihan di luar stadion utama,” tuturnya.

Akmal pun optimis, proses pengerjaan stadion bertaraf internasional ini akan rampung pada Oktober 2021 mendatang.

“Rencana selesai di 2021, Target kami di Oktober 2021,” ucapnya.