Liga 1 2019

Hariono Sebut Tidak Diinginkan Pelatih Persib Bandung dan Mengalah, Begini Komentar Robert Alberts

Hariono tidak akan lagi membela Persib Bandung mulai musim depan dan sebut tidak diinginkan pelatih, begini komentar Robert Alberts.

Penulis: Suharno | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glen Sugita (kiri) menyalami pemain Hariono setelah pertandingan berakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12). Kemenangan Persib Bandung dengan hasil (5-2) atas lawannya PSM Makassar merupakan persembahan Persib Bandung untuk Hariono pada pertandingan pamungkas. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Hariono tidak akan lagi membela Persib Bandung mulai musim depan.

Pada akhir musim ini, ia resmi mengakhiri kebersamannya dengan Persib yang sudah dibelanya selama 11 tahun.

Pertandingan Persib, melawan PSM Makasar, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu 22 Desember 2019, pun menjadi laga perpisahan Hariono. 

Divisi kreatif Viking Persib Club (VPC) atau creative division 1933 berinisiatif melakukan sesuatu untuk penghormatan kepada Hariono.

Mereka mengumpulkan dana dari setiap anggota diseluruh Indonesia untuk mendanai pembuatan mosaik besar bergambar Hariono untuk dibentangkan pada pertandingan terakhirnya sore nanti.

Rencananya, mosaik tersebut akan dibentangkan di tribun timur menjelang kick off pertandingan.

Selain itu, tribun lain seperti selatan dan barat akan membuat koreo menggunakan kertas untuk menunjukkan kecintaan mereka kepada Hariono.

Bobbi Jaelani, ketua Divisi kreatif Viking Persib Club (VPC) mengatakan, selain koreo dari Viking, manajemen tim pun akan menggelar acara seremonial untuk Hariono yang akan dilakukan seusai pertandingan melawan PSM Makasar.

"Dari manajemen menghubungi kami, meminta bantuan untuk acara nanti memberikan apresiasi khusus kepada Hariono agar tidak seperti Atep yang lepas begitu saja, karena saat itu tidak ada pertandingan, tapi besok momennya pas dipertandingan terakhir, jadi dari manajemen ada seremonial dari kami koreo," ujar Bobbi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/12).

Dipertandingan nanti, Hariono akan dimainkan dibabak kedua sebagai pengganti. Pelatih Robert Rene Albert nampaknya masih berambisi mengejar target finish diperingkat lima klasemen akhir Liga 1, sehingga Ia tak ingin timnya turun dengan pemain seadanya.

"Hariono menghadapi laga terakhirnya, ini adalah hal yang normal bagi seluruh pemain, dia sudah menjalani 11 tahun, dan dia sudah membawa piala bagi Persib, tim mungkin juga perlu meregenerasi," ujar Robert. 

"Dan Hariono adalah yang terbaik untuk Persib Bandung, kami akan berikan perpisahan yang baik dengan rekan timnya, manajemen juga, sangat emosional untuk Hariono besok, kami tahu kontribusi dia, tapi kehidupan berjalan terus, sepak bola terus berjalan," tambahnya.

Gelandang Persib Bandung, Hariono.
Gelandang Persib Bandung, Hariono. (BolaSport.com/Fernando Randy)

Robert mengaku akan menurunkan susunan pemain terbaik. Dilini belakang, Indra Mustafa dan Zalnando disiapkan untuk mengisi possisi Nick Kuipers dan Ardi Idrus yang absen karena mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.

Omid Nazari, Dedi Kusnandar dan Vizcarra bakal mengisi lini tengah, dibantu Febri Haryadi dan Ghozali Siregar di sayap kiri dan kanan, mendukung Ezechiel yang menjadi striker tunggal.

"Untuk kami ini adalah laga terakhir dalam musim 2019 di kandang, dan sayangnya beberapa pemain terkena akumulasi, itu bukan bagian dari rencana kami, tapi pemain yang akan main besok termasuk Supardi adalah yang terbaik yang memungkinkan dan menang di kandang tiga poin," katanya.

Jika Persib berhasil memenangkan pertandingan sore nanti, maka poin akhir yang dikumpulkan adalah 51 poin. Persib, bisa saja finish diperingkat ke lima dengan catatan Borneo FC dan Madura United kalah dipertandingan terakhir mereka.

Dari kubu tim tamu, PSM Makasar datang dengan pemain seadanya. Pelatih PSM Makasar, Darije Kalezic hanya membawa 18 pemain yang mayoritas pemain muda, tanpa pemain asing satupun. Amido Balde dipastikan tidak akan turun karena menerima sanksi kartu merah.

Sedangkan dua pemain andalan lainnya, yakni Wiljan Pluim dan Marc Anthony Klok sudah pulang ke negaranya di Belanda. Pun demikian dengan Aaron Evans di Australia, dan Guy Junior di Surabaya.

"Kami datang ke sini tanpa banyak pemain kami dan semua pemain asing kami tidak ada di sini, namun pemain yang akan main besok tetap akan memberi usaha 100 persen untuk memberikanhasil yang baik," ujar Darije Kalezic.

PSM Makasar menjalani kompetisi musim ini dengan perjalan yang sulit. Darjie belum pernah membawa timnya menang sekalipun dilaga tandang. Dari lima pertandingan terakhir, tim berjuluk Juku Eja ini pun tercatat belum pernah menang baik saat bermain di kandang maupun tandang.

"Ya, sejauh ini kami belum pernah memenangkan laga tandang, karena tergantung kualitas yang kami miliki, namun di setiap pertandingan selanjutnya akan ada kesempatan untuk mengubah hal tersebut," katanya.

Hariono: Saya Mengalah

Seusai laga Persib Bandung Vs PSM Makassar, Hariono kemudian berpamitan dengan Persib Bandung maupun Bobotoh.

Dalam perpisahannya, Hariono mengatakan sebenarnya ingin pensiun di Persib Bandung.

Namun, kenyataanya Hariono dilepas oleh Persib Bandung meski dirinya masih belum menyatakan minat pensiun.

Hariono bahkan secara gamblang dirinya sudah tidak diinginkan pelatih Persib Bandung Roberts Rene Alberts.

Berikut penggalan ucapan perpisahan Hariono:

"Tanpa kalian, saya bukanlah apa-apa."

"Saya atas nama pribadi dan keluarga ingin meminta maaf atas kehilafan selama 11 tahun saya di sini, Persib Bandung"

"Dan yang terakhir, jujur dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin pensiun di Persib."

"Tapi sekarang, pelatih tidak menginginkan keberadaan saya, di Persib Bandung."

"Mulai saat ini, izinkan saya untuk mengundur, mengundur, mundur dulu dari Persib Bandung."

"Saya mengalah, biarlah saya yang mengalah."

"Apalah arti sebuah nama di punggung dan lambang di dada."

"Sekali lagi terima kasih buat yang di sini dan yang di luar sana"

Komentar Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menilai kepergian Hariono dari Persib Bandung merupakan sebuah hal normal yang biasa terjadi dalam sepakbola profesional.

Pelatih kebangsaan Belanda ini mengaku tak masalah saat Hariono saat namanya disebut sebagai sosok yang tak menginginkan keberadaan Hariono dalam tim Maung Bandung musim depan.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam konferensi pers sebelum laga melawan PSIS Semarang.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam konferensi pers sebelum laga melawan PSIS Semarang. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

"Hariono sedang emosional ketika berbicara di depan umum dan itu tidak apa-apa, apapun bisa diekspresikan. Sama seperti di Chelsea ketika Terry atau Lampard harus bermain di klub lain setelah lama bermain di klub itu," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers, seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).

Menurut Robert Alberts, musim depan Persib Bandung harus mulai meregenerasi pemainnya.

Banyak pemain muda potensial yang dapat menggantikan posisi Hariono.

"Itu normal tapi kami harus meregenerasi tim, kontraknya usai dan ketika dia tidak dapat perpanjangan kontrak, itu hal biasa di sepakbola profesional. Pemain lain masih punya ikatan kontrak, jadi itu kasus yang berbeda," katanya.

Hariono sudah 11 tahun membela Maung Bandung.

Laga melawan PSM Makasar pun menjadi pertandingan terakhir bagi pemain asal SIdoarjo ini.

Hariono menutup laga terakhirnya dengan mencetak satu gol dan satu asist untuk Persib Bandung. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved