Natal dan Tahun Baru 2020
Menhub Pesimis Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi pesimis ada lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta saat libur Natal dan tahun baru.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi pesimis akan ada pelonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada periode libur Natal 2019 dan tahun baru 2020.
"Bandara Soekarno-Hatta mungkin stagnan, karena mungkin orang sudah beli tiket jauh-jauh sebelum hari Natal," kata Budi saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (22/12/2019).
Sebab, lanjut Budi, pelonjakan penumpang dapat dilihat dari pembelian tiket pesawat menjelang hari raya di Indonesia.
Tidak adanya pelonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, disebutkan Budi, karena maskapai terlalu mepet mengeluarkan promo tiket pesawat murah.
Padahal, penumpang sudah ancang-ancang membeli tiket murah dari jauh hari sebelum Natal dan tahun baru.
"Padahal pengumuman tiker murah kan baru bisa diumumin kira-kira satu minggu lalu. Dan bisa cek itu ke Yogyakarta Rp 700 ribu, lalu ke Bali sejuta," ucap Budi.
Padahal, Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan bakal ada pelonjakan penumpang saat periode Nataru tahun ini.
Diprediksi, jumlah penumpang pada 20 Desember di Bandara Soekarno-Hatta akan mencapai 205.314 orang.
Di mana, menurut Agus, jumlah tersebut naik tujuh persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 191,959 penumpang di tanggal yang sama.
Aparat Gabungan Awasi 26 Lokasi Rawan Kerumunan di Jakarta Timur saat Malam Tahun Baru |
![]() |
---|
Natal 2020, KRL Tetap Beroperasi hingga Pukul 22.00 WIB |
![]() |
---|
Begini Cara Pengurus dan Jemaat Gereja HKBP Kernolong Senen Jaga Toleransi dengan Warga Sekitar |
![]() |
---|
Masjid Al Istikharah dan Gereja HKBP Kernolong Dibangun Saling Berdekatan, Potret Menjaga Toleransi |
![]() |
---|
Pesan Pastor Gereja Santa Clara Bekasi: Situasi Pandemi Jadi Momentum Merefleksi Iman |
![]() |
---|