Natal dan Tahun Baru 2020
Berikut Jadwal Kegiatan di Gereja Katedral Jakarta Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru 2020
Natal dan Tahun Baru 2020 tinggal menghitung hari. Gereja Katedral yang telah membuat jadwal kegiatan menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Natal dan Tahun Baru 2020 tinggal menghitung hari.
Seluruh umat Kristiani di Indonesia pun bersiap-siap guna melaksanakan agenda Natal dan Tahun Baru 2020.
Semisal, Gereja Katedral yang telah membuat jadwal kegiatan menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
Humas Gereja Katedral, Susyana Suwadie, memberikan informasi perihal kegiatan Natal dan Tahun Baru 2020 kepada TribunJakarta.com, hari ini atau Jumat (20/12/2019).
Di antaranya adalah;
1. Jadwal Pengakuan Dosa
Jadwal pengakuan dosa akan dilaksanakan pada Selasa 17 Desember-hingga Jumat 20 Desember 2019.
Jadwal pengakuan dosa ini terbagi tiga sif. Di antaranya pada pukul 07.00 WIB - 09.00 WIB, 11.00 WIB - 12.20 WIB, dan 18.30 - 21.00 WIB.
2. Misa Malam Natal
Misa malam natal akan dilaksanakan pada Selasa, 24 Desember 2019.
Misa malam natal ini dimulai pada pukul 16.30 WIB, 19.30 WIB, dan 22.00 WIB.
"Hiduplah sebagai sahabat semua orang," ujar Susyana.
3. Misa Hari Natal
Misa Hari Natal ini akan diselenggarakan pada Rabu, 25 Desember 2019.
*Misa pagi pukul 07.00 WIB
*Misa pantifikal 09.00 WIB
*Misa keluarga 11.00 WIB
*Misa Sore 17.00 WIB
*Misa natal lansia, Kamis 26 Desember 2019, pukul 09.00 WIB
4. Misa Tutup Tahun (Te Deum)

Misa tutup tahun ini akan dilaksanakan pada Selasa, 31 Desember 2019, pukul 18.00 WIB.
5. Misa Tahun Baru
Misa Tahun Baru akan dilaksanakan pada Rabu, 1 Januari 2020, pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
Polisi Siagakan 8.198 Personel
Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wiraga Dimas Tama, mengatakan 8.198 personel kepolisian menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
"8.198 personel disiagakan. Kami juga bekerja sama dengan petugas pengamanan gereja," ujar Wiraga, sapaannya, saat dihubungi, Senin (23/12/2019).
Kerja sama dengan pihak Gereja, sambungnya, guna membantu mengamati jemaat yang memasuki area tempat ibadah umat Kristiani.
"Iya, kerja sama ini untuk membantu kami saat mengamati jemaat yang masuk dan sterilisasi area," ujarnya.
"Kemudian, mengamati atau mengimbau mobil yang mencurigakan," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan pihaknya akan fokus guna mengamankan suasana Hari Natal yang jatuh pada 25 Desember 2019.
Pengamanan di Stasiun Kereta

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan 11.000 lebih anggota TNI-Polri disiagakan di stasiun kereta api.
Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang kereta menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
"Untuk pengamanan, total ada sebelas ribu (11.000) lebih anggota TNI-Polri," ucap Budi, seusai apel persiapan Nataru 2020, di halaman parkir stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
Lebih lanjut, dia mengatakan agar pihak Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan kualitas pelayanan.
"Saya minta kepada Dirut komisaris, agar meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia-nya), karena ke depan banyak sekali tantangan yang harus dilakukan," kata Budi.
"Karena ini bagian dari test case, kami menyelenggarakan angkutan umum yang di dalamnya itu ada unsur daya saing," dia menambahkan.
• 5 Zodiak Ini Terkenal Paling Berwawasan Luas, Pisces Urutan Nomor Satu!
• Prediksi Cuaca, Jakarta Diguyur Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang, Selasa (24/12/2019)
Sebabnya, kata Budi, banyak turis asing yang datang ke Indonesia.
"Banyak turis-turis yang datang ke sini. Kalau makin kompak, maka saya yakin semua program untuk meningkatkan turis ini menjadi lebih baik," ucapnya.
Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, mengatakan kesiapan Nataru 2020 menyiapkan 1.333 personel keamanan.
Terdiri dari 1.069 personel internal dan 264 personel tambahan dari TNI-Polri.
"Selama angkutan Nataru 2019-2020, KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.333 personel keamanan yang terdiri dari 1.069 personel internal dan 264 personel tambahan dari TNI-Polri," ucapnya pada kesempatan yang sama.