Natal dan tahun Baru 2020
Replika Burung Kasuari di Taman Mini: Berbahan Ribuan Botol Bekas, Tutup Botol dan Ban Bekas
Sambut natal dan tahun baru (Nataru), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hadirkan patung Burung Kasuari Gelambir Tunggal.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Untuk tingginya itu kita sengaja buat 4,5 meter karena tahun depan TMII akan berulang tahun yang ke-45 tepat di bulan April," jelasnya.
Selain itu, Agus mengungkapkan filosofi lainnya yang dimana berhubungan dengan bahan dasar pembuatannya, yakni hasil pemanfaatan barang bekas.
Seperti diketahui, replika Burung Kasuari Gelambir Tunggal menggunakan 2.020 botol bekas, 1.987 tutup botol dan 40 buah ban bekas.
"Nah untuk 2.020 itu berhubungan dengan tahun ini. Sedangkan penggunaan tutup botol berhungan dengan tanggal peresmian Taman Burung yang baru. Yakni diresmikan 27 april 1987 oleh Mantan Presiden RI, Soeharto," lanjutnya.
Jadi lokasi swafoto

Terdapat hal yang berbeda tentunya lokasi menjadi daya tarik lain bagi pengunjung yang datang.
Sejumlah warga terlihat mengabadikan momen mereka dengan kamera ponsel.
Berbagai pose atau gaya kerap dilakukan ketika berfoto di depan replika Burung Kasuari Gelambir Tunggal.
• Teror Ulat Bulu di Semarang hingga Cirebon, Seorang Pengendara Motor Kecelakaan Jatuh ke Jurang
• Pria Tanpa Identitas Tewas Tabrakkan Diri ke Kereta di Bekasi, Sudah Diperingatkan Petugas
"Iya ini jadi lokasi swafoto. Jadi sekalian menjadi edukasi warga untuk mengenal. Setidaknya mereka tahu apa itu Burung kasuari," jelas Agus.
Rencananya pada sore ini, di area sekitaran replika tersebut akan diberikan informasi detail perihal Burung Kasuari serta lampu sorot.
"Karena bersifat edukasi juga, nanti bakalan ada akrilik setinggi 1 m berisi informasi perihal burung tersebut dan dua buah lampu sorot. InsyaAllah sore ini akan rampung," tandasnya