Ular Kobra Sepanjang 1,5 Meter Muncul di Kamar Mandi Rumah Warga
Seekor ular kobra berukuran cukup besar kembali ditemukan di Komplek Pemadam Joglo, Kembangan, Jakarta Barat sore tadi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Seekor ular kobra berukuran cukup besar kembali ditemukan di Komplek Pemadam Joglo, Kembangan, Jakarta Barat sore tadi.
Kali ini ular tersebut mengagetkan seorang warga yang hendak mandi lantaran ular berbisa itu ditemukan berada di dalam kamar mandi rumahnya.
"Jadi tadi sore sekitar Pukul 15.30 WIB, ada salah satu warga pas mau mandi dia kaget ngelihat ada ular kobra yang berada di antara bak mandi dan tembok kamar mandinya," kata Amin selaku Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2019).
Amin mengatakan, ular tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas Gulkarmat yang juga tinggal di komplek tersebut setelah warga tersebut meminta pertolongan.
Setelah diamankan, ular tersebut diletakan di dalam akuarium kaca dan sempat jadi tontonan warga yang penasaran dengan kemunculan hewan berbisa itu.
"Alhamdulilah ular berhasil diamankan dan ukurannya juga cukup panjang sekitar 1,5 meter. Saat ini sudah diamankan di kantor Sektor Kembangan," kata Amin.
• Jalan Layang Akses Menuju Bantargebang Telah Rampung Dibangun
• Pihak Kemenkumham Sebut Ratna Sarumpaet Berkelakuan Baik Saat Mendekam di Pondok Bambu
Penemuan ular kobra di Komplek Pemadam Joglo bukanlah yang pertama kali terjadi.
Pada Senin (23/12/2019) lalu, seekor ular kobra berukuran satu meter lebih dulu ditemukan di balik kasur di kamar salah satu rumah di Komplek Pemadam Joglo.
Amin mengatakan saat ini di wilayah Komplek Pemadam Joglo memang masih banyak ditemukan kebon dan rawa sehingga disinyalir menjadi tempat bersarangnya ular.
Namun untuk kemunculan ular kobra memang baru akhir-akhir ini terlihat.
"Disana emang masih banyak kebon enggak terawat dan enggak jauh dari situ juga ada kebon yang baru dibangun buat RPTRA diduga ularnya berasal dari sana. Kebetulan kan lagi musim hujan mungkin ularnya ini cari tempat untuk berlindung," paparnya.