Penyerang Novel Baswedan Ditangkap
Kasus 2,5 Tahun Novel Baswedan Sempat Disebut Rekayasa: Diungkap Kabareskrim Baru 3 Pekan Menjabat
Tiga pekan menjabat Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit umumkan penangkapan penyiram air keras ke Novel Baswedan.
TRIBUNJAKARTA.COM- Tiga pekan menjabat kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Listyo Sigit mengumumkan pekerjaan lama yang menjadi atensi nasional.
Listyo Sigit mengumumkan bahwa polisi telah menangkap penyiram air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Sebagaimana diketahui, teror terhadap Novel Baswedan terjadi pada April 2017 dan pelaku baru ditangkap pada 26 Desember 2019.
Berikut rangkuman TribunJakrata:
1. Pelaku ditangkap di Depok
Dua penyiram air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan ditangkap aparat kepolisian.
Keduanya adalah anggota kepolisian aktif yang ditangkap di Cimaggis, Depok, Jawa Barat.
"Dua itu ditangkap di Cimanggis, Depok. Polisi aktif," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).
Saat ditanya lebih lanjut apakah keduanya adalah anggota Brimob Polri yang markasnya juga berada di kawasan Cimanggis, Argo tak menjawab lugas.
"Yang pasti dua anggota polisi aktif yang ditangkap. Yang penting itu. Sekarang sedang diperiksa," ucap Argo.
Dua anggota polisi aktif yang ditangkap berinisial RM dan NB. Keduanya ditangkap pada Kamis (26/12/2019) malam oleh tim teknis bersama Kepala Korps Brimob Polri.
2. Periksa 73 saksi
Novel Baswedan
Mabes Polri
Komjen Listyo Sigit Prabowo
penyiraman air keras
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Cimanggis
Brigjen Argo Yuwono
Novel Baswedan Sebut Dua Tersangka Tak Mirip Pelaku Penyiraman Air Keras |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Polisi, Kuasa Hukum Novel Minta Penyidik Transparan |
![]() |
---|
Novel Baswedan Mengaku Siap Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Datangi Polda Metro Jaya, Novel Baswedan Bakal Bicara Setelah Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Tersangka Penyiraman Teriak Novel Baswedan Pengkhianat, Pengamat Ekspresi: Bukan Kategori Marah |
![]() |
---|