Penyerang Novel Baswedan Ditangkap

Tak Percaya Kasusnya karena Dendam Pribadi, Novel Baswedan Ingin Temui Dua Tersangka

Novel tak percaya bila motif dari penyiraman air keras tersebut karena dilatarbelakangi dengan pribadi antara pelaku dengannya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Novel kembali ke Indonesia setelah sepuluh bulan menjalani operasi dan perawatan mata di Singapura akibat penyerangan air keras terhadap dirinya 

Akibat penyiraman air keras tersebut, kedua mata Novel mengalami luka parah.

Polisi periksa 73 saksi

Polisi akhirnya menangkap tersangka penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Kedua tersangka, yakni RM dan RB berstatus sebagai anggota kepolisian aktif.

Mereka ditangkap di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019) malam.

Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono mengakui pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel membutuhkan penyelidikan dan penyidikan panjang.

"Penyidik melakukan Olah TKP (tempat kejadian perkara) tujuh kali. Kemudian kami memeriksa sekitar 73 saksi," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).

"Tim teknis, tim pakar, kemudian kerjasama dengan berbagai instansi, Labfor Inafis, sehingga dari informasi tadi malam kita mengamankan terduga pelaku," tambahnya.

 PT Kereta Commuter Indonesia Ajak Penumpang Lawan Pelecehan Seksual 

 Dua Tahun Ibu Meninggal Pelaku Ditembak Polisi, Anak Korban: Nyawa Dibayar Nyawa

 Hujan Deras Akibatkan Jalan Raya Bogor Terendam dan Pohon Tumbang

 Ada Atraksi Water Dancing dan Flyboard Show 31 Desember Mendatang di Ancol

 Cek di Sini, Jadwal Tayang Acara di 6 Stasiun Televisi Besok, Sabtu 28 Desember 2018

Sampai saat ini, polisi masih mendalami motif penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Pasalnya, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan tahap awal terhadap kedua tersangka.

"Pemeriksaan belum selesai masa (tanya) motif. Nanti setelah pemeriksaan baru kita sampaikan," ucap Argo.

Dua tahun lalu, tepatnya 11 April 2017, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Ketika itu, Novel baru selesai menjalani salat Subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat penyiraman air keras tersebut, kedua mata Novel mengalami luka parah. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved