Tetap di Persija Jakarta dan Tolak Tawaran Klub Liga Belanda, Marko Simic: Karena Bambang Pamungkas

TRIBUNJAKARTA.COM - Striker Marko Simic mengatakan dirinya telah menolak tawaran dari dua klub dari Eropa dan memilih perpanjangan kontrak di Persija Jakarta.

Perpanjangan kontrak di Persija Jakarta dilakukan karena Marko Simic ingin mengikuti jejak Bambang Pamungkas.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, berharap ia bisa pensiun di klub berjulukan Macan Kemayoran itu.

• Hasil Boxing Day Liga Inggris: Liverpool dan Manchester United Pesta Gol

• Zlatan Ibrahimovic Segera Kembali Berlaga di Liga Italia Serie A Bersama AC Milan

• Semakin Dekat dengan Persib Bandung, Pemain Terbaik Liga 1 2019 Ini Malah Ingin ke Persija Jakarta

• Mantan Persib Bandung Ini Siap Antar Persija Jakarta Raih Juara Liga 1 2020: Tak Pantas di Posisi 10

Menurut Marko Simic, Persija Jakarta merupakan sebuah klub yang sangat dicintainya.

Nafas Marko Simic memang masih panjang bersama Persija Jakarta.

Penyerang asal Kroasia itu baru saja memperpanjang kontraknya bersama Persija Jakarta selama tiga musim ke depan atau tepatnya sampai akhir Desember 2023.

Sebelum melakukan tanda kontrak dengan Persija Jakarta, Marko Simic sempat dibidik oleh dua klub Eropa.

Kedua klub tersebut yakni dari Liga Belanda AZ Alkmaar dan Liga Turki Fenerbahce.

Namun, penyerang berusia 31 tahun itu menegaskan untuk tetap setia bersama Persija Jakarta.

"Rencana saya masa depan adalah saya ingin terus bermain, sebagaimana saya dan Persija telah berbicara bersama," kata Marko Simic saat dihubungi awak media.

Marko Simic ingin terus berkarya bersama Persija Jakarta.

Banyak target yang masih ia usung dengan membela tim kebanggaan The Jakmania itu.

Marko Simic ingin mendapatkan kontrak baru lagi apabila pada 2023 nanti masa depannya bersama Persija Jakarta berakhir.

Ia ingin seperti Bambang Pamungkas yang menjadi legenda dan mengakhiri kariernya di Persija Jakarta.

"Ada opsi untuk kembali menambah kontrak saya lagi setelah tiga tahun," kata Marko Simic.

"Saya mau mengikuti jejak Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan yang bermain selama mungkin di Persija dan saya juga mau pensiun di sini," tutur Marko Simic mengakhiri.

Tawaran Klub Luar Negeri

Dua striker subur Liga 1 2019 mendapatkan tawaran dari klub luar negeri.

Dua penyerang tersebut ialah striker Persija Jakarta Marko Simic dan pemain Bali United Ilija Spasojevic.

Marko Simic memang menunjukkan peforma apik bersama Persija Jakarta di Liga 1 2019.

Penyerang asal Kroasia itu menjadi top skor Liga 1 2019 dengan 28 gol.

Setelah Liga 1 2019 selesai, Marko Simic mengaku mendapatkan tawaran dari klub luar negeri.

Ada dua klub luar negeri yang menginginkan jasa Marko Simic.

Dua klub itu berasal dari Liga Belanda (AZ Alkmaar) dan Liga Turki (Fenerbahce).

Bahkan kedua klub itu telah menjalin komunikasi dengan Marko Simic.

Akan tetapi, Simic tidak tergoda untuk menerima tawaran itu.

Ia akan tetap berseragam Persija Jakarta. Tim beralias Macan Kemayoran itu memberi Simic kontrak berdurasi tiga tahun ke depan.

"Saya mendapatkan tawaran dari AZ Alkmaar dan Fenerbahce sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontrak di Persija Jakarta," kata Marko Simic saat dihubungi awak media.

"Mereka menghubungi saya. Itu terjadi sekitar enam atau tujuh hari yang lalu," ucap eks pemain timnas U-21 Kroasia tersebut.

"Saya memilih untuk bertahan dan terus bermain di Persija Jakarta," katanya.

Simic bergabung dengan Persija Jakarta sejak musim 2018.

Ia telah menyumbangkan gelar juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2019 untuk Persija Jakarta.

Selain Simic ada bomber Liga 1 lain yang diminati klub luar negeri, pemain itu adalah striker Bali United Ilija Spasojevic.

Pemain yang akrab disapa Spaso itu dikabarkan sedang diincar klub Thailand, Buriram United.

Spaso juga menunjukkan penampilan yang apik bersama Bali United di Liga 1 2019.

Pemain naturalisasi itu mengantarkan Bali United menjadi juara Liga 1 2019 dan mencetak 16 gol.

Kabar Spaso diminati Buriram United dibenarkan oleh sang agen, Gabriel Budi.

"Buriram memang menawar Spaso tetapi kami respect dengan Bali United," kata Gabriel Budi, dikutip dari Tribun Bali.

"Apalagi Spaso masih terikat kontrak dengan Bali United sampai tahun depan. Ya, kalau memang mereka serius biar club by club saja," katanya.

Menurut Gabriel Budi, perihal kemungkinan pinda bisa saja terjadi karena tidak ada yang tidak mungkin.

"Dalam sepak bola semuanya mungkin. Buriram juga beneran tertarik dengan Spaso. Tentu kalau ada urusan kontrak biar diselesaikan antarklub saja," katanya.

Nasib 9 Pemain

Persija Jakarta sudah memutuskan untuk memperpanjang 13 pemain lokalnya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Dari daftar nama itu, tidak terlihat nama Maman Abdurrahman yang akan membela Persija Jakarta untuk musim depan.

Cukup banyak The Jakmania yang kaget tidak ada nama Maman Abdurrahman untuk skuat Persija Jakarta ke depan.

Maman Abdurrahman memang jarang mendapatkan tempat utama pada putaran kedua Liga 1 2019.

Hal tersebut karena pemain asal Jakarta itu sedang fokus mengambil lisensi kepelatihan B AFC bersama Ismed Sofyan.

Meski begitu, Ismed Sofyan tetap masuk ke skuat Persija Jakarta untuk ke Liga 1 2020. 

Tidak diperpanjang kontraknya Maman Abdurrahman membuat bek berusia 36 tahun itu kini dikaitkan oleh Persita Tangerang.

Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, akhirnya angkat bicara.

"Kami memang sempat menggunakan jasa Maman Abdurrahman pada 2016," kata Nyoman.

"Tapi untuk musim depan, kami tidak berencana untuk mendatangkan dia," ucap Nyoman menambahkan.

Nyoman membantah ketidaktertarikan Persita Tangerang kepada Maman Abdurrahman karena faktor usia.

Menurutnya, semua kewenangan pemain baru ada di tim pelatih Pendekar Cisadane.

"Bukan masalah umur, tapi memang tidak ada nama dia dalam bidikan kami," ucap Nyoman.

Sementara itu, sudah berulang kali menghubungi Maman Abdurrahman.

Namun eks pemain PSIS Semarang itu tidak memberikan tanggapannya.

Sebagian Bertahan

Persija Jakarta telah memastikan untuk mempertahankan sebagian besar pemainnya untuk tetap membela Macan Kemayoran pada musim 2020.

Ada 14 pemain yang dipertahankan dan terdiri dari tiga kiper, empat pemain belakang, lima penyerang sayap, dan satu striker asing.

Di saat 14 pemain sudah mendapat kepastian, masih ada sembilan lainnya yang menggantung.

Mereka adalah Alexandre Luiz Reame alias Xandao, Rohit Chand, Joan Tomas, Maman Abdurrahman, Dany Saputra, Fitra Ridwan, Rachmad Hidayat, Farri Agri, dan Fachruddin Aryanto.

Slot kosong dari pemain yang dilepas akan diisi oleh pemain baru dan manajemen Macan Kemayoran sudah mengincar beberapa nama.

Hal itu dilakukan agar keterpurukan klub seperti di musim 2019 tak akan terulang lagi.

"Setelah mempertahankan sejumlah pemain utama, kami yakin tahun depan akan jauh lebih baik," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi klub.

"Manajemen sedang menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain anyar dan sebagian memasuki tahap final," ujarnya menambahkan. 

Dalam laman resmi klub, manajemen Persija masih akan mengambil keputusan lanjutan terkait nasib pemain yang belum mendapat perpanjangan kontrak.

Bisa jadi, ada beberapa pemain yang akan mendapat perpanjangan dari daftar itu yakni Xandao, Rohit Chand, dan Maman Abdurrahman.

Sementara Joan Tomas, Dany Saputra, Fitra Ridwan, Rachmat Hidayat, hingga Farri Agri terbilang sudah kehilangan tempat.

Untuk Fachruddin Aryanto, kemungkinan besar dia akan dikembalikan ke Madura United dari masa peminjamannya.