Pengendara Motor Tewas Tertimpa Reklame
Luka di Bagian Kepala jadi Sebab Pengemudi Ojek Online Meninggal Tertimpa Baliho di Cengkareng
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan hal itu deketahui dari hasil visum luar jasad Ruslianto.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri membeberkan, saat kejadian situasi di lokasi memang tengah hujan deras disertai angin.
Adapun korban yang mengendarai Honda Beat bernomor polisi B 4548 KHJ dari arah Kalideres menuju arah Grogol sedang berhenti lantaran lampu merah.
"Saat korban sedang berhenti di lampu merah, tiba-tiba papan reklame yang berada di pinggir dekat lampu merah roboh dan menimpa korban," kata Khoiri di lokasi kejadian, Sabtu (28/12/2019).

Akibat tertimpa reklame yang berukuran cukup besar, Ruslianto pun tewas di lokasi kejadian.
"Saat ini korban sudah bawa ke RSUD Cengkareng," kata Khoiri.
Rangka Keropos

Polisi menyebut dugaan robohnya papan reklame di Jalan Daan Mogot KM 13, Cengkareng, Jakarta Barat karena kondisi rangka yang sudah keropos.
Hal tersebut setelah polisi lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sesuai dengan fakta yang ada besinya keropos," kata Khoiri.
Khoiri mengatakan, berdasarkan laporan warga di sekitar lokasi, sebelum roboh pada siang tadi reklame tersebut memang kondisinya sudah memprihatinkan.
Bahkan, hal tersebut sudah dilaporkan ke pihak terkait namun tak ada tindak lanjut hingga reklame tersebut roboh pada hari ini dan menimbulkan korban jiwa.

Pantauan TribunJakarta.com, sisa rangka reklame yang masih berada di lokasi kondisinya memang sudah keropos dan berkarat
Saat ini beberapa bagian rangka reklame diletakan di seberang lokasi, tepatnya di dekat Flyover perempatan Cengkareng.
Sedangkan sisa rangka yang masih terpasang telah dipasangi garis polisi.
"Hasil keterangan saksi dan olah TKP ini mohon maaf sangat kami sayangkan bahwa dua atau tiga bulan lalu ini sudah ada laporan, baik dari tukang ojek yang sering mangkal disini suka goyang dan ada tanda keropos reklamenya dan sudah dilaporkan tapi tidak ada tindak lanjutnya," kata Khoiri.