Pengendara Motor Tewas Tertimpa Reklame

Luka di Bagian Kepala jadi Sebab Pengemudi Ojek Online Meninggal Tertimpa Baliho di Cengkareng

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan hal itu deketahui dari hasil visum luar jasad Ruslianto.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Jenazah Ruslianto (47) saat dibawa keluar dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Pengemudi ojek online yang tertimpa baliho di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Ruslianto (47) tewas akibat pendarahan di kepala.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan hal itu deketahui dari hasil visum luar jasad Ruslianto.

"Pendarahan karena karena patah tulang dahi kanan, di bagian pelipis," kata Sumy saat dikonfirmasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2019).

Drisma Yanti (50), kakak kandung Ruslianto menuturkan jasad adiknya dibawa ke RS Polri berdasarkan permintaan Polsek Cengkareng.

Merujuk informasi yang diberikan pihak Polsek Cengkareng, jasad Ruslianto dibawa untuk keperluan visum yang berkasnya diserahkan ke penyidik.

"Sebelumnya memang dibawa ke RSUD Cengkareng, tapi permintaan polisi divisum dulu. Untuk visumnya memang harus di sini (RS Polri)," ujar Yanti.

Jenazah Ruslianto rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga, kawasan Bojongggede, Kabupaten Bogor pada Minggu (29/12/2019).

Namun jenazah Ruslianto dibawa ke rumah duka yang terletak di kawasan Kranggan, Bekasi lebih dulu tempat sang istri menanti.

"Istri almarhum di rumah sudah menunggu. Rencananya besok dimakamkan sekira pukul 10.00 WIB, dimakamkan di pemakaman keluarga atas permintaan ayah saya," tuturnya.

Jenazah Ruslianto (47) saat dibawa keluar dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2019).
Jenazah Ruslianto (47) saat dibawa keluar dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, jenazah Ruslianto yang tiba di instalasi forensik RS Polri sekira pukul 16.30 WIB dibawa pihak keluarga pukul 18.28 WIB.

Selain pihak keluarga, rekan Ruslianto sesama pengemudi ojek online ikut mendampingi kebarangkatan jenazah menuju rumah duka.

Kronologi reklame roboh

Seorang pengendara sepeda motor tewas tertimpa reklame roboh di Jalan Daan Mogot KM 13, tepatnya di lampu merah Cengkareng, Jakarta Barat, sekira Pukul 11.00 WIB.

Korban diketahui bernama Ruslianto (47) seorang pengendara ojek online warga Jati Sampurna RT 02 RW 07 Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri membeberkan, saat kejadian situasi di lokasi memang tengah hujan deras disertai angin.

Adapun korban yang mengendarai Honda Beat  bernomor polisi B 4548 KHJ dari arah Kalideres menuju arah Grogol sedang berhenti lantaran lampu merah.

"Saat korban sedang berhenti di lampu merah, tiba-tiba papan reklame yang berada di pinggir dekat lampu merah roboh dan menimpa korban," kata Khoiri di lokasi kejadian, Sabtu (28/12/2019).

Reklame roboh di Cengkareng, Jakarta Barat.
Reklame roboh di Cengkareng, Jakarta Barat. (Dok. Gulkarmat Jakarta Barat)

Akibat tertimpa reklame yang berukuran cukup besar, Ruslianto pun tewas di lokasi kejadian.

"Saat ini korban sudah bawa ke RSUD Cengkareng," kata Khoiri.

Rangka Keropos

Sisa reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sisa reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Polisi menyebut dugaan robohnya papan reklame di Jalan Daan Mogot KM 13, Cengkareng, Jakarta Barat karena kondisi rangka yang sudah keropos.

Hal tersebut setelah polisi lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sesuai dengan fakta yang ada besinya keropos," kata Khoiri.

Khoiri mengatakan, berdasarkan laporan warga di sekitar lokasi, sebelum roboh pada siang tadi reklame tersebut memang kondisinya sudah memprihatinkan.

Bahkan, hal tersebut sudah dilaporkan ke pihak terkait namun tak ada tindak lanjut hingga reklame tersebut roboh pada hari ini dan menimbulkan korban jiwa.

Sisa reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sisa reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Pantauan TribunJakarta.com, sisa rangka reklame yang masih berada di lokasi kondisinya memang sudah keropos dan berkarat

Saat ini beberapa bagian rangka reklame diletakan di seberang lokasi, tepatnya di dekat Flyover perempatan Cengkareng.

Sedangkan sisa rangka yang masih terpasang telah dipasangi garis polisi.

"Hasil keterangan saksi dan olah TKP ini mohon maaf sangat kami sayangkan bahwa dua atau tiga bulan lalu ini sudah ada laporan, baik dari tukang ojek yang sering mangkal disini suka goyang dan ada tanda keropos reklamenya dan sudah dilaporkan tapi tidak ada tindak lanjutnya," kata Khoiri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved