Persija Jakarta
Segini Uang yang Dikeluarkan Persija Jakarta Untuk Mendatangkan Bek Serba Bisa Timnas Indonesia
Persija Jakarta harus merogoh kocek yang sangat besar untuk mendatangkan bek serba bisa Timnas Indonesia dan Madura United, Alfath Faathier.
Penulis: Suharno | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta harus merogoh kocek yang sangat besar untuk mendatangkan bek serba bisa Timnas Indonesia, Alfath Faathier.
Macan Kemayoran harus mengeluarkan biaya hingga Rp 3,5 Miliar untuk mendatangkan mantan pemain Madura United.
Harga seorang Alfath Faathier ini tersaji dalam situs transfermarkt.
Dalam situs transfermarkt ini harga Alfath Faathier yakni 225 ribu Euro atau setara dengan Rp 3,5 Miliar.
Harga tersebut terakhir diupdate pada tanggal 27 Desember 2019.
Harga Alfath Faathier ini jauh melebihi nilai bek Persija Jakarta Ryuji Utomo yang hanya 150 ribu Euro.

Harapan CEO Persija
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus menyatakan perekrutan Alfath sangatlah tepat.
Alfath memiliki potensi menjadi bek sayap terbaik meneruskan kejayaan seniornya, Ismed Sofyan.
Alfath dipastikan menjadi perekrutan pertama Macan Kemayoran musim ini.
Menariknya diboyongnya Alfath ke Persija karena ia pemain yang bisa bermain di lebih dari satu posisi dengan sama baiknya.
• Resmi Latih Timnas Indonesia, Sejumlah Fasilitas Didapat Shin Tae-yong, Kirim Guru Bahasa Indonesia
• Fitra Ridwan Pergi dari Persija Jakarta, Dirinya Kemungkinan Akan Pindah ke Klub Saingan
• Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Ini Profil 3 Asisten yang Dibawanya
• Shin Tae-yong Masih Butuh Asisten Pelatih dari Indonesia, Ini Sejumlah Nama Kandidatnya
Selain bisa bermain sebagai bek sayap, dirinya juga bisa bermain sebagai penyerang sayap ketika dibutuhkan.
Kemampuannya tersebut juga membuat dirinya menjadi langganan Timnas Indonesia.
Salah satunya aksinya yang paling diingat yakni bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
“Persija resmi memboyong Alfath Faathier," ujar Ferry Paulus.
"Alfath mampu mengisi pos bek kanan dan kiri dan berpotensi menjadi bek sayap terbaik Indonesia," sambungnya.
"Kami berharap Alfath dapat memberikan kemampuan terbaik,” ungkap Ferry Paulus.
Musim lalu ia tampil 26 laga dengan mencetak dua gol dan lima assist bersama Laskar Sape Kerrab di Liga 1 2019.
Salah satu gol diciptakannya saat Madura United menahan Persija dengan skor 2-2 di stadion Ratu Pamelingan.
Alasan ke Persija Jakarta
Pemain anyar Persija Jakarta, Alfath Faathier mengungkapkan alasan menerima pinangan Macan Kemayoran.
Keluarga dan nama besar Persija menjadi faktor utama Alfath berseragam Macan Kemayoran untuk musim depan.
Apalagi Alfath menuturkan, keluarganya sangat mendukung dirinya bermain di Persija.
Sebab lainnya adalah ia suka tantangan dan bertekad membawa tim dengan gelar terbanyak di Indonesia ini meraih juara dan pentas di kompetisi Asia.
“Keluarga sangat mendukung saya. Selain itu, saya juga suka tantangan," tutur eks penggawa Madura United itu.
"Karena saya orang Bandung saya ingin cari pengalaman di Persija, tampil inti dan membantu meraih juara,” sambungnya.
Penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini menambahkan, tidak takut bersaing dengan bek sayap yang sudah ada di Persija.
Pemain yang dapat berlaga di bek kanan dan kiri ini siap bersaing dengan Ismed Sofyan maupun Rezaldi Hehanussa untuk menjadi pilihan utama.
“Bagi saya persaingan itu tidak ada. Saya serahkan ke Pelatih. Mau bermain 5 menit, 10 menit, saya siap,” tambahnya.
Lebih lanjut eks Madura United dan Persiba Balikpapan ini mengaku senang bisa bergabung dengan skuad Macan Kemayoran.
Dia mengatakan akan memberikan yang terbaik bagi klub kebanggaan warga Jakarta itu.
“Sekali lagi suatu kebanggan bisa bergabung ke Persija."
"Mudah-mudahan di sini bisa memberikan yang terbaik untuk Persija dan the Jakmania."
"Bantu Alfath juga untuk tampil lebih baik dan lepas,” tutupnya.
Dirumorkan ke Persib
Sebelumnya, Bek Madura United Alfath Fathier dirumorkan bakal segera menuju ke Persib Bandung untuk Liga 1 2020.
Namun Persija Jakarta memberikan tawaran kepada Alfath Fathier yang sudah berpamitan dengan Madura United.
Alfath Fathier memang memiliki kedekatan dengan Persib Bandung.
Hal tersebut karena Alfath Fathier merupakan jebolan Diklat Persib yang senagkatan dengan Abdul Azis, Henhen Herdiana dan Gian Zola.
Bahkan Alfath Fathier juga sudah me-follow akun instagram Persib Bandung maupun suporter Persib Bandung.
Tidak hanya itu, Alfath Fathier juga mengikuti akun milik bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono.

Namun, kemungkinan Persib Bandung bakal mendapat saingan untuk mendapatkan Alfath Fathier.
Persija Jakarta menjadi saingan Persib Bandung untuk mendapatkan bek Madura United.
Setelah memperpanjang kontrak 14 pemain lama, termasuk satu pemain asing, Persija mulai memburu amunisi baru untuk musim depan termasuk mendatangkan Alfath Fathier.
Ketertarikan Persija Jakarta terhadap bek 23 tahun ini bahkan diungkapkan oleh Direktur Madura United, Haruna Soemitro.
Haruna mengatakan sebenarnya Madura United ingin Alfath Fathier bertahan.
Namun, sambung Haruna, tawaran yang diberikan Persija Jakarta lebih baik dibandingkan Madura United.
"Madura United masih ingin mempertahankan Alfath, tetapi karena kontraknya telah usai dan dia free, banyak klub yang menawarinya termasuk Persija," ujar Haruna.
"Secara profesional, kami menghargai pilihan Alfath," sambungnya.
Sebelumnya, Alfath mengatakan ingin mencari pengalaman baru setelah dua tahun bermain untuk Madura United.
Pada musim lalu, Alfath membukukan 26 penampilan bersama Madura United dan 16 laga sebagai starter.
Dua Bek Terdepak
Maman Abdurrahman jadi nama teranyar yang kontraknya habis dan tak dipertahankan oleh manajemen Persija Jakarta.
Dalam rilis terbaru Persija, manajemen klub ibu kota memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Maman Abdurrahman yang habis setelah Liga 1 2019.
Keputusan melepas Maman sebenarnya bisa dipahami mengingat faktor usia dan kesempatan bermainnya yang sudah menipis.
Selain faktor usia, Maman juga tengah sibuk mengejar lisensi pelatih di tengah berjalannya kompetisi.
Sebelum dilepasnya Maman, sudah ada empat pemain yang berpamitan dari Persija karena dilepas manajemen.
Mereka adalah Alexander Luiz Reame alias Xandao, Dany Saputra, Fitra Ridwan, dan Rahmad Hidayat.
CEO Persija, Ferry Paulus hanya bisa mendoakan pemain-pemain yang dilepas bisa mendapatkan karier yang lebih baik.
"Kami berterima kasih kepada para pemain yang telah berjuang membela Persija," kata Ferry Paulus.
"Terlebih Maman dan Fitra adalah bagian dari skuad yang membawa Persija meraih juara musim 2018," ujarnya menambahkan.
"Semoga mereka semua bisa semakin sukses bersama klub barunya masing-masing," katanya lagi.
Dengan kepastian hengkangnya lima pemain ini, ada empat pilar lain yang nasibnya masih menggantung di Persija.
Mereka adalah Rohit Chand, Joan Tomas, Farri Agri, dan Fachruddin Aryanto.
Nama terakhir di atas mungkin akan kembali ke Madura United dari masa peminjamannya bersama Persija.