Alun-Alun Kota Depok Batal Diresmikan Malam Ini, Begini Penjelasan Wali Kota

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Rencana peresmian Alun-Alun Kota Depok di malam pergantian tahun terpaksa ditunda, dengan alasan belum selesainya seluruh proses pembangunan.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, jadwal peresmian Alun-Alun Kota Depok di Jalan Grand Depok City (GDC) mundur menjadi tanggal 12 Januari 2020 mendatang.

"Memang rencanana tahun baru akan launching, tapi ada perubahan jadwal," kata Idris saat meresmikan Jembatan Dipo di Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (31/12/2019).

Idris membeberkan, ada beberapa pekerjaan yang tersisa seperti membersihkan gundukan pasir, balok, hingga puing dan sisa-sisa bangunan.

"Kalau pekerjaan bangunannya sudah 100 persen selesai, sekarang hanya tinggal membereskan pasir, balok dan sisa-sisa bekas bangunan. Tapi tukang-tukangnya juga mau tahun baruan, jadi kami sepakat alun-alun diresmikan tanggal 12 Januari 2020," ucap Idris.

Untuk diketahui, Dinas Perumahan dan Permukiman (Rumkim) Kota Depok menargetkan pembangunan proyek alun-alun Depok akan selesai pada akhir Desember 2019.

Kepala Dinas Rumkim Kota Depok Dudi Miraz mengatakan, proyek pembangunan yang direncanakan menjadi ikon Kota Depok tersebut dikerjakan secara dua tahap.

Tahap pertama telah rampung pada awal tahun 2019, berdiri diatas lahan seluas 1,8 hektar dan menelan biaya hingga sebesar Rp 32 miliar.

Sementara tahap ke-dua, dikerjakan diatas lahan seluas 2,1 hektar dan menelan biaya hingga 50,2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.