Info Kesehatan
Hati-hati Ada Virus di Terompet Tahun Baru, Ini Penjelasannya
Oleh karena itu, Anda perlu waspada terhadap terompet yang dijual menjelang malam tahun baru.
TRIBUNJAKARTA.COM - Selain pesta kembang api, kemeriahan tahun baru kerap diiringi bunyi terompet.
Terompet berbahan kertas dan berdesain unik, kerap ditiup ramai-ramai untuk merayakan malam tahun baru.
Meniup teropet saat malam tahun baru, tak hanya digemari anak-anak, orang dewasa pun kerap beradu meniup terompet.
Tiupan terompet ini seakan menjadi tradisi dalam perayaan tahun baru di berbagai penjuru dunia.
Namun dibalik asyiknya tiupan terompet, bahaya penyakit justru mudah menular akibat terompet ini.
Dilansir Tribunjabar.co.id dari Doktersehat, beragam terompet yang dijual saat malam tahun baru rentan menularkan virus berbahaya.
dr. Marius Wijajarta, Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menyatakan, terompet kertas yang dijual di pinggir jalan kebanyakan telah dicoba oleh banyak orang.
Mulai dari pembuatnya, penjualnya, hingga beberapa pembeli yang mencoba meniupnya.
Orang yang mencoba terompet ini memungkinkan memiliki virus pemicu beberapa penyakit.
Virus ini akan menular secara terus-menerus dari mulut ke mulut.
Kematian Akibat Kanker Paru di Indonesia Meningkat 18 Persen, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Patut Diwaspadai, Catat Beda Letih Biasa dan Letih Karena Covid-19 |
![]() |
---|
Mengapa Penyintas Covid-19 Baru Disuntik Vaksin Setelah 3 Bulan? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Jarang Disadari, Berikut Cara Atasi Jari Kaku Karena Terlalu Banyak Mengetik |
![]() |
---|
Cara Atasi Jari Kaku Karena Terlalu Banyak Mengetik, Intip Triknya! |
![]() |
---|