Banjir di Tangerang Selatan

Banjir 119 Titik, Wali Kota Tangsel Tetapkan Status Tanggap Darurat Hingga Pekan Depan

Pascabanjir, Pemerintah Kota Tangerang Selatan ( Pemkot Tangsel) menetapkan status tanggap darurat sampai Selasa (14/1/2020) mendatang.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, saat ditemui di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (3/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menetapkan status tanggap darurat sampai Selasa (14/1/2020) mendatang, pasca banjir yang melanda 119 titik sejak Rabu (1/1/2020).

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat ditemui di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (3/1/2020).

"Ibu wali kota akan menetapkan tanggap darurat selama 14 hari sampai dengan 14 Januari yang akan datang. Nanti surat pernyataan ini akan disampaikan kepada Bapak Gubernur untuk ditindaklanjuti," ujar Benyamin.

Selama masa tanggap darurat itu, Pemkot akan membenahi dampak banjir dari sisi manusia ataupun infrastrukturnya.

"Makanya diitetapkan tanggap darurat biar kami bisa menggunakan belanja tidak terduga untuk melakukan perbaikan-perbaikan," ujarnya.

Selanin menggunakan dana tidak terduga dari APBD, Benyamin mengatakan, Pemkot juga akan mendapat bantuan dana dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

"Belanja tidak terduga yang di APBD itu 3 miliar tercantum di sana, dan nanti akan mendapatkan bantuan juga dari pemerintah pusat serta pemerintah provinsi," ujarnya.

Dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan kebutuhan dasar para korban banjir ataupun yang terdampak.

"Pertama yang paling utama adalah masyarakat, manusianya dulu, warga Tangselnya dulu diselamatkan. Kalau yang sakit diobati, yang lapar dikasih makan, yang masih memerlukan tempat berteduh, pengungsian, dicari yang lebih baik lagi," ujarnya.

Selain itu, infrastruktur kota yang ikut rusak juga akan diperbaiki, dari mulai tanggul hingga rumah dan jalan.

"Ke dua, hal-hal yang rusak, tanggul, rumah, dan sebagainya, sedang diinventarisasi akan diperbaiki oleh pemerintah kota," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved