Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir

Reaksi Yunarto Wijaya saat Anies Ucap Anak-anak Senang Main Banjir: Eks Mendikbud yang Luar Biasa

Ia pun menyebut Anies Baswedan sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang luar biasa.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat meninjau korban banjir, di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). 

TRIBUNJAKARTACOM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya tampaknya tak habis pikir dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta soal anak-anak kecil yang senang bermain saat banjir.

Ia pun menyebut Anies Baswedan sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang luar biasa.

Tampaknya pujian itu bukan dalam artian yang sebenarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, anak-anak kecil senang bermain saat banjir.

Anak-anak itu bahkan berenang di air banjir.

Anies Baswedan mengetahui hal itu saat berbincang dengan anak-anak di lokasi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

"Anak-anak pada senang main tuh. Benar kan? ujar Anies saat berbincang dengan korban banjir yang mengungsi di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).

"Wong saya kemarin ke Kampung Pulo. Banjir kan di sana. Jadi anak-anak pada main saja, berenang," imbuh dia.

Anies Baswedan mengatakan, anak-anak yang berenang di air banjir tidak hanya korban banjir.

Ada pula anak-anak dari wilayah lain yang tidak banjir sengaja datang ke lokasi banjir untuk bermain.

"Dari kampung sebelah, mau berenang katanya. Jadi buat anak-anak sih senang saja," kata dia.

Selain di lokasi banjir, lanjut Anies Baswedan, anak-anak yang mengungsi di lokasi pengungsian pun tampak senang bermain.

Anies Baswedan meminta para orangtua mengingatkan anak-anak mereka untuk beristirahat.

"Ini mereka juga di sini kan senang saja, tetapi belum tentu mereka ingat harus istirahat."

"Jadi ibu, bapak, dorong anak-anaknya untuk istirahat cukup biar mereka enggak sakit," ucap Anies Baswedan.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan berpesan kepada para pengungsi untuk selalu menjaga kesehatan.

Dia meminta warga langsung memeriksa kesehatan mereka saat merasa tidak enak badan.

Pemprov DKI sudah menyediakan tempat pemeriksaan kesehatan di lokasi pengungsian.

"Jangan ditunggu parah. Kalau sudah merasa enggak enak, di depan sana ada tempat pemeriksaan kesehatan, langsung lapor minta diperiksa, minta dikasih obat," ucap Anies Baswedan.

Pernyataan Anies Baswedan itu pun dikomentari oleh Yunarto Wijaya.

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya di akun Twitternya @yunartowijaya Jumat (3/1/2020).

Terlihat Yunarto Wijaya memposting artikel berita berjudul. "Anies Cerita Banyak Anak Senang Main di Banjir: Dianggap Kolam Renang".

Yunarto Wijaya pun menyampaikan komentarnya.

"Ex-Mendikbud yang luar biasa...," tulis Yunarto Wijaya.

Korban Jiwa 43 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat banjir di Jabodetabek dan Lebak, Banten, mencapai 43 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo menyatakan, jumlah tersebut merupakan data terbaru per Jumat (3/1/2019) pagi pukul 09.00 WIB.

Jumlah korban meninggal terbanyak terdata di Kabupaten Bogor sebanyak 16 orang.

Lalu tujuh orang meninggal di Jakarta Timur, dan masing-masing 3 korban meninggal di Kota Depok dan Kota Bekasi.

Kemudian, terdapat masing-masing 1 korban meninggal di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bekasi.

Sedangkan, di Lebak terdata delapan korban jiwa akibat banjir bandang.

Adapun kematian 43 korban itu disebabkan terseret arus banjir (17 orang) tertimbun tanah longosr (12), tersengat listrik (5), dan hipotermia (3).

Kemudian lima korban masih didata penyebab kematiannya sedangkan seorang korban lainnya hilang.

Diberitakan, Hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) itu telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Sementara, banjir bandang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu pagi akibat meluapnya Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). (TRIBUNBOGOR)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved