Jalan Kapuk Jakarta Timur Sudah Bisa Dilalui Setelah Sempat Terputus Akibat Longsor

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Hujan deras yang berlangsung sejak Selasa (31/12/2019) lalu masih berdampak hingga saat ini.

Bukan hanya banjir, melainkan tanah longsor di beberapa wilayah.

Turap di Jalan Kapuk, Cipayung, Jakarta Timur menjadi satu diantaranya.

Hujan yang terus mengguyur hingga awal tahun, menyebabkan tanah di lokasi tersebut turun menutupi akses jalan warga.

Baik sepeda motor maupun mobil tak bisa melalui akses jalan tersebut.

Mengetahui hal tersebut, satuan petugas Sumber Daya Air Kecamatan Cipayung segera menindak lanjuti aduan warga.

"Kita dapat laporan dari Kelurahan Bambu Apus. Pas Rabunya kita cek dulu. Karena hujan intensitasnya masih lebat, jadi kita tindak lanjuti esoknya," ujar satu diantara satgas SDA, Asep Sumantri di Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

Sebanyak 10 satgas segera memindahkan tanah yang menutupi jalan.

Dibantu oleh satu ekskavator, tanah diangkut dan dimasukan ke dalam empat truk SDA.

"Kita lakukan secara bertahap. Akibat curah hujan yang masih berlangsung dan tanah yang banyak, akhirnya hari ini baru bisa diselasaikan penangannya," sambungnya.

Proses penanganan yang memakan waktu 3 hari ini diakibatkan juga oleh sejumlah kendala di lapangan.

• Kisah Warga Tuna Netra Selamat Longsor Bogor: Teriakan Tetangga Hingga Raba Dinding Bangunkan Suami

• Prediksi Cuaca 33 Kota, Minggu 5 Januari 2020: Jabodetabek Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Beberapa lokasi banjir, membuat pembuangan tanah dari truk sedikit terhambat.

"Kendala kita paling ada di saat pembuangan tanah. Ban truk itu sering slip akibat lokasi pembuangan yang juga masih banyak genangan air," jelasnya.

Kendati demikian, kondisi terkini di Jalan Kapuk sudah dipastikan bisa dilalui kembali.