Banjir di Tangerang
Pengakuan Lengkap Camat Ciledug Viral Marahi Relawan Banjir Hingga Kronologisnya
Baru-baru ini ada kejadian menggegerkan Tangerang di balik kemelut banjir yang merendam Kota Tangerang. Camat Ciledug memarahi relawan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Informasi lainnya, saat Syarifudin tak di tempat, Raja memang ikut membantu masyarakat mengevakuasi korban dan barang-barang korban atas komando dirinya sendiri tanpa personel lapangan yang bertugas.
"Sudah hari kedua, semua mungkin sudah dalam kondisi lelah begitu juga dengan saya, hingga sempat tersulut emosi. Tidak ada niat saya menghalangi siapa pun untuk menjadi relawan," ucap Camat.

"Namun, dalam situasi tersebut semua harus dalam satu komando, sehingga semua tertangani dengan jelas dan by data," tegas Syarifudin.
Menurutnya, Raja hadir di lokasi kejadian hanya membawa diri, tanpa membawa peralatan evakuasi atau logistik.
"Dari penglihatan semua itulah yang saya takuti, ada satu pihak yang membuat situasi tak nyaman bagi seluruh personel yang ada di lapangan sejak hari pertama," ujar Syarifudin.
Video yang ramai di Instagram dan Twitter tersebut memperlihatkan pejabat seorang Camat Ciledug yang memarahi seorang relawan yang sedang mendata korban banjir yang belum dievakuasi dan mendapatkan bantuan.
Kejadian terjadi diketahui pada hari kedua banjir yang melanda kawasan tersebut pada Kamis (4/1/2020).
Cekcok pun langsung terjadi antar keduanya bahkan sang Camat tampak membentak sambil menunjuk ke arah relawan yang diketahui bernama Raja.
Dari informasi yang didapatkan, pria bernama Raja tersebut sedang mendata warga Wisma Tajur yang terdampak banjir namum belum mendapatkan bantuan dan evakuasi.
Walau bukan warga Wisma Tajur, mertua Raja diketahui tinggal di sana dan menjadi korban banjir.
"Siapa kamu? Datang malah ngatur-ngatur!" kata Camat Ciledug Syarifudin yang terekam dalam video amatir tersebut.

Terpantau, pemuda yang menggunakan baju berwarna merah muda tersebut hanya membisu tanpa membalas sepatah kata pun.
Bibirnya bak terkunci amarah Syarifudin saat itu.
"Ini pak lurah di sini, semua perangkat pemerintah semua sudah di sini basah-basahan dari kemarin. Kamu siapa? Datang-datang bawa data doang enggak bawa alat bantuan," marah Syarifudin.
Ribut antar keduanya pun dipisahkan oleh petugas kepolisian dan warga sekitar yang terekam dalam video berdurasi 39 detik.