Sempat Bikin Geger, Begini Nasib 2 Buaya Besar Pangkalraya yang Terkena Pancing Warga
Dua buaya besar terkena pancing warga di Dusun Pangkalraya, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua buaya besar terkena pancing warga di Dusun Pangkalraya, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Buaya berukuran panjang 3 meter dan 5 meter itu sehari sebelumnya kena pancing warga di sungai Dusun Pangkalraya.
Dua buaya besar itupun akhirnya mati.
Kabar matinya buaya itu disampaikan Kepala Divisi Animal Rescue Alobi, Valen kepada bangkapos.com saat selesai proses evakuasi, Sabtu (4/1/2020) pagi.
Buaya tersebut bermaksud akan dilakukan rehabilitasi oleh pihak Alobi di PPS (Pusat Penyelamatan Satwa) Air Jangkang, namun saat perjalanan buaya tersebut mati.
"Tapi sepertinya sudah mati saat diperjalanan, pupilnya sudah kecil pas sampai di Air Jangkang (buaya ukuran 5 meter-red)," ungkap Valen sekitar pukul 23.00 WIB kepada bangkapos.com, Jumat (3/1/2020).
Valen mengatakan untuk sementara dugaan kematian karena bobot yang berat, saat proses penarikan dari air kemungkinan mengalami luka serius pada bagian pencernaan.
"Biasanya kasus seperti itu yang kami dapat. Penguburan mungkin siang atau sore besok menunggu PC," tambahnya.
Selain itu, untuk buaya satunya lagi berukuran 3 meter juga sudah mati sebelum pihak Alobi sampai di lokasi penangkapan.
"Buaya ukuran 3 meter mati di lokasi, dan penguburan di lokasi juga, kalau yang itu pancing sudah sampai ke dalam perutnya," tutur Valen.
Postingan

Geger, dua buaya berukuran besar ditangkap warga Pangkalraya, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah.
Penangkapan buaya ini diposting di akun media sosial Facebook, Mardani, Jumat (3/1/2020).
Dalam postingannya Mardani menuliskan: "Karna sering meresahkan orang Pangkalraya Kelurahan Sungaiselan Kecamatan sungaiselan. Dua ekor buaya dapat dipancing warga Pangkalraya pagi tadi, Jum'at 03 Januari 2020."
Bangkapos.com pun berusaha mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Bangka Belitung.
Pihak BKSDA pun membenarkan hal tersebut, dan sedang menuju ke lokasi penemuan buaya tersebut.
"Iya, sudah ditangkap warga juga. Saya juga masih menuju lokasi," ujar Kepala Resort BKSDA Bangka Belitung Seftian melalui pesan WhatsApp.
Selain itu, Kepala Divisi Animal Rescue Alobi, Valen membenarkan bahwa ditemukan buaya tersebut berjumlah 2 ekor.
"Yang besar itu di Sungaiselan yang jemput BKSDA. Itu tangkapan warga, kondisi masih ada pancing dalam mulutnya. Menurut informasi sekitar 5 meter," ujar Valen saat dikonfirmasi bangkapos.com.
Valen juga menjelaskan kelanjutan dari buaya tersebut setelah ditemukan yakni akan sesuai dengan teknis yang berlaku.
"Dititip kepada BKSDA kemudian PPS Air Jangkang atau teknis penyerahannya dari warga kemudian BKSDA kemudian Alobi," jelas Valen.
Diperkirakan Usia Buaya 60 Tahun

Buaya tangkapan warga Pangkalraya, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, kondisinya saat ini sudah mati,
Ditemui bangkapos.com, Sabtu (4/1/2020) buaya tersebut akan segera di kuburkan di lokasi Reklamasi Air Jangkang.
"Buaya ini akan segera dikuburkan, tinggal nunggu PC untuk menggali lobangnya," ungkap Vallen, Kepala Divisi Animal Rescue Alobi.
Buaya ini sempat viral dan menghebohkan warga.
Ukurannya sangat besar.
Bahkan buaya ini disebut-sebut temuan dan tangkapan terbesar yang ada di Pulau Bangka.
Buaya ini berjenis kelamin jantan.
Panjangnya sekitar 4,6 meter dan diameter badan 2 meter.
Sementara gigi buaya ini sudah tanggal semuanya.
Valen mengatakan ini merupakan buaya terbesar yang ditemukan.
"Untuk saat ini buaya ini merupakan buaya dengan ukuran terbesar yaang ditemukan," ujar Valen
Ia mengungkapkan bahwa buaya tersebut mati kisaran pukul 22.30 WIB.
Ia mengatakan, Buaya tersebut kurang lebih berumuran 40 sampai 60 tahun.
"Disini untuk buaya bisa perkirakan 40 sampai 60 tahun karena bisa dilihat dari kondisi giginya yang sudah habis," ujarnya.
Fakta Buaya Pangkalraya

Buaya berukuran jumbo yang ditangkap oleh warga Dusung Pangkal Raya, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang diperkirakan sudah berusia 40-60 tahun ini rata-rata giginya sudah tanggal alias nyaris ompong.
Menurut Ketua Divisi Animal Rescue Alobi Valen, di usia seperti ini sudah memasuki usia dewasa, dikarenakan buaya termasuk hewan purba, sehingga bisa berusia hingga 200 tahun.
"Untuk taring semuanya sudah tidak ada, hanya tersisa sedikit dari gigi buaya ini," ujar Valen, Sabtu (4/1).
Ia menjelaskan jika ada banyak faktor yang menyebabkan tanggalnya gigi buaya ini sehingga menyebabkan buaya ini nyaris ompong, seperi usia, pola makan, dan kualitas air.
"Untuk kasus buaya ini, kami belum mengetahui pasti apa penyebab buaya ini nyaris ompong," kata Valen.
Meskipun buaya ini sudah nyaris ompong, Valen mengatakan jika buaya ini tetap berbahaya.
Namun tingkat kerusakan yang bisa disebabkan oleh buaya ini tidak separah jika gigi buaya ini masih utuh.
• Polisi Beberkan Kronologi Remaja 16 Tahun Tewas Mengambang di Sungai Dekat Masjid Istiqlal
• Akses Jalan Lumpuh karena Longsor, Ibu Hamil di Bogor Digotong Pakai Sarung demi Sampai ke Puskesmas
Namun sangat disayangkan menurut pantauan Bangkapos.com buaya yang memiliki panjang 4,6 meter dan berat diperkirakan lebih dari setengah ton ini.
Saat ini terbujur kaku di depan kantor Alobi di Kampung Reklamasi Air Jangkang.
Dikarenakan sudah mati sekitar jam 22.30 WIB (3/1/2020) dikarenakan kerusakan organ pencernaan yang cukup parah.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Fakta Buaya Pangkalraya, Ukuran Terbesar, Meski Ompong Tetap Ganas,
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Buaya Pangkalraya Tangkapan Terbesar, Diperkirakan Usianya 60 Tahun,
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BREAKING NEWS: Sempat Bikin Heboh, Dua Buaya Besar Ditangkap di Pangkalraya Akhirnya Mati,