Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir

Banjir di SDN Kembangan Utara 11 Capai 50 CM, Seluruh Barang dan Dokumen Basah

Air banjir sampai masuk ke ruang kelas dan ruang guru yang ada di lantai dasar sekolah tersebut

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Beberapa dokumen di SDN Kembangan Utara 11 Petang, Jakarta Barat basah usai terendam banjir. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Kepala Sekolah SDN Kembangan Utara 11 Petang, Purwati menyebut banjir tahun ini adalah yang terparah.

Pasalnya, air banjir sampai masuk ke ruang kelas dan ruang guru yang ada di lantai dasar sekolah tersebut.

"Biasanya kalau pun banjir hanya di halamannya saja karena kan sekolah ini emang posisisnya rendah. Lebih rendah dibanding jalan di depan," kata Purwati ditemui di SDN Kembangan Utara 11 Petang, Kampung Basmol, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

Purwati mengatakan, ketinggian air saat banjir di tanggal 1 dan 2 Januari 2020 mencapai 50 cm. 

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, saat ini para guru di sekolah ini sedang lakukan kerja bakti.

Mereka sedang menjemur dokumen-dokumen yang basah usai terendam banjir.

"Untungnya ini cuma arsip lama aja yang udah enggak kepakai. Soalnya banjir tinggi banget jadi barang-barang yang ada di lemari bawah basah semua," katanya.

Pastikan Kegiatan Belajar Normal

Kendati sekolah sempat terendam banjir, Purwati memastikan untuk kegiatan belajar mengajar yang mulai dilangsungkan esok akan berjalan normal dan tak terganggu.

Seluruh ruang kelas sudah dibersihkan dan siap untuk kegiatan belajar para murid.

"Kelas sudah rapi dan bersih karena memang itu yang kita prioritaskan. Tinggal ruang guru dan kepala sekolah aja yang masih dibersihin," ujarnya.

Purwati menyebut kendala yang mungkin akan mengganggu kegiatan belajar yakni terkait perobohan kanopi di teras sekolah yang sampai saat ini belum rampung.

Diketahui, sekolah ini satu gedung dengan SDN Kembangan Utara 10 Pagi dan 12 Petang yang kanopinya roboh pada Selasa (25/12/2019) lalu.

"Karena ini kan satu atap makanya instruksi dari pimpinan untuk ikut dirobohkan juga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan berhubung juga sedang musim hujan," kata Purwati yang menargetkan pengerjaan perobohan kanopi rampung malam ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved