Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
5 Relawan Baitul Mal Solo Datang ke Jakarta Langsung Beri Bantuan ke Korban Banjir
Jauh-jauh dari Solo, Jawa Tengah, lima relawan datang ke Ibu Kota demi membantu para korban banjir.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Jauh-jauh dari Solo, Jawa Tengah, lima relawan datang ke Ibu Kota demi membantu para korban banjir.
Bersama warga dan petugas pemerintah, mereka bergotong royong memulihkan keadaan permukiman yang dipenuhi sampah, perabotan rumah hingga lumpur.
Wajah permukiman perlahan berubah dari morat-marit menjadi bersih sediakala.
Semua itu berawal dari niat para relawan Baitul Mal Aku Peduli yang ingin membantu para korban di setiap bencana di Indonesia.
Ketua Rombongan Sigana (Sigap Tanggap Bencana) dari relawan Baitul Mal Aku Peduli, Amin Wahyu Handoko (30) mengatakan, mereka tergerak menuju Jakarta setelah memantau info dari BMKG untuk membantu korban banjir di Jakarta.
Pada hari Jumat (3/1/2020), mereka berangkat menuju Jakarta selepas merundingkan siapa saja relawan yang bisa turut serta dan siap.
Sehari berselang, Sabtu (4/1/2020) pagi, mereka telah terjun ke lokasi permukiman bekas terendam banjir.
"Awalnya di Pondok Gede Permai, Bekasi yang lumayan viral. Kami seharian di sana," ungkapnya kepada Wartawan TribunJakarta.com pada Senin (6/1/2019).
Di Pondok Gede, tim Aku Peduli bertemu dengan seorang kenalan yang membutuhkan pertolongan untuk membantu mereka di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Tenaga para relawan beserta peralatan dibutuhkan warga untuk membantu membersihkan lumpur pascabanjir pada Minggu (5/1/2020) pagi.
Bersama Pasukan Oren Bantu Bersihkan Permukiman
Relawan dari Baitul Mal Aku Peduli, menginap di Kantor Lurah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sehari sebelum membantu warga korban banjir.
Lurah Pondok Pinang, Saidih, dengan senang hati mengizinkan mereka tinggal sementara demi membantu membersihkan wilayahnya.
Pasalnya, pada Minggu pagi, pemerintah DKI menggelar Kerja Bakti serentak di seluruh kelurahan yang terdampak banjir.
Bersama rekan-rekan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Pinang, Sekretaris Kota, Camat dan Lurah, mereka terjun membantu warga membersihkan sisa-sisa sampah maupun lumpur yang mengendap di permukiman.
Mereka membersihkan sejumlah RT di wilayah Pondok Pinang.
"Jam 6 seperempat pagi sudah mulai bergerak untuk bersih-bersih permukiman. Sampah dibersihkan, jalan-jalan disemprot sampai bersih," katanya.
Mereka juga bekerja sama dengan petugas PPSU untuk mengumpulkan sampah.
"Kita dan warga mengambil sampah yang sudah dikumpulkan di setiap gang, kemudian mereka dengan mobil sampah," tambahnya.
Menurut Amin, penanganan kebersihan di Ibu Kota jauh lebih cepat ketimbang di daerah lain.
Peralatan Dibutuhkan Warga
Setiap bencana, lanjut Amin, biasanya warga membutuhkan tenaga dan logistik.
Namun, saat membantu warga di dua wilayah Jakarta dan Bekasi, warga membutuhkan tenaga dan alat-alat yang dibawa para relawan.
Ketika datang ke Jakarta, Amin dan rekan-rekan telah menyiapkan generator listrik, alat sedot, alat semprot maupun selang.
Alat-alat itu pun dibutuhkan warga di kedua wilayah, Pondok Pinang dan Pondok Gede Permai.
"Di Pondok Gede ketika listrik mati, sangat berguna sekali menghidupkan pompa air untuk menyedot air. Karena selama di sana listrik padam," katanya.
"Warga pun bisa menggunakannya untuk men-charge hp," tambahnya.
Terbentuk dari Karang Taruna
Amin menjelaskan terbentuknya relawan Baitul Mal berawal dari Karang Taruna di Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Karang Anyar, Jawa Tengah.
Mereka membentuk divisi khusus bernama tim Siap Tanggap Bencana (Sigana) demi membantu para korban di lokasi bencana.
Tim Sigana pernah membantu korban gempa bumi Lombok dan tsunami di Palu-Donggala pada 2018 silam.
"Kita bergabung dengan relawan yang bukan struktural juga. Banyak yang ikut serta," katanya.
Mereka terdorong membantu sesama atas panggilan kemanusiaan.
"Sebaik-baik manusia itu adalah yang paling bermanfaat untuk yang lainnya. Di situlah kami andil. Kami mencoba yang terbaik untuk berbagi kemanfaatan bagi yang lainnya," pungkasnya.