Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir

Korban Banjir Jakarta Timur Sibuk Bersih-bersih, Dapur Umum Disiagakan Hingga 15 Januari

Surutnya banjir di permukiman warga tak membuat dapur umum yang didirikan Sudin Sosial Jakarta Timur sejak Rabu (1/1/2020) berhenti beroperasi.

Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Dapur umum yang didirikan Sudin Sosial Jakarta Timur di wilayah Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Surutnya banjir di permukiman warga tak membuat dapur umum yang didirikan Sudin Sosial Jakarta Timur sejak Rabu (1/1/2020) berhenti beroperasi.

Hingga kini, dapur umum yang dibangun di wilayah Kelurahan Cawang, belakang RS Budhi Asih masih memproduksi nasi kotak untuk konsumsi warga korban banjir.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan beroperasinya dapur umum karena warga yang terdampak banjir masih butuh bantuan makanan.

"Dapur umum masih disiagakan karena warga belum bisa beraktivitas normal, masih sibuk bersih-bersih lumpur dan sampah di rumahnya," kata Purwono di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2020).

Dapur umum tersebut rata-rata setiap harinya mendistribusikan 3.500 porsi nasi kotak untuk warga korban banjir di Jakarta Timur.

Guna memudahkan, distribusi nasi kotak ke warga dilakukan melalui masing-masing pihak Kelurahan yang warganya terdampak banjir.

"Produksi (nasi kotak) tertinggi itu tanggal 2, sampai dengan 6.000 lebih porsi. Dapur umum rencananya terus disiagakan sampai tanggal 15 Januari," ujarnya.

Namun Purwono menuturkan warga tak perlu khawatir karena operasional berpeluang diperpanjang bila warga masih membutuhkan.

Pasalnya sejumlah warga yang sudah kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur dan sampah masih bermalam di posko pengungsian.

"Kita lihat situasinya, kalau masih dibutuhkan warga lama waktu disiagakannya dapur umum bisa melebihi tanggal 15 Januari," tuturnya.

Sebelumnya, hingga Rabu (1/1/2020) pukul 19.00 WIB Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mencatat sebanyak 17.599 warga mengungsi karena banjir.

Mereka mengungsi di sejumlah posko yang lokasinya sudah dipetakan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur sejak bulan Oktober 2019 saat awal pergantian musim.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved