WNI Diadili di Inggris

Reynhard Sinaga Pemerkosa Pria di Inggris: Uang Tak Pernah Habis Buat Liburan Hingga Reaksi UI

Sosok Reynhard Sinaga menjadi sorotan Inggris dan Indonesia karena terbukti memperkosa ratusan pria. Sosoknya membuat teman sering bertanya-tanya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Kompas.com
Terkuak Bukti Video Reynhard Sinaga Pemerkosa di Inggris Setara 250 DVD, Korban Tidur Mendengkur 

Tak hanya itu, di tahun yang sama yakni 15 Januari 2015, setelah memperkosa seorang pria berusia 19 tahun, Rey mengirimkan sebuah foto berisikan gambar korbannya di grup WhatsApp.

Di sana Rey menulis, "SuperRey menyelamatkan anak laki-laki langsung dari pacarnya yang mengerikan.

Korban Rey yang berusia 19 tahun itu diketahui dijemput Rey di Factory Nightclub yang berada tidak jauh dari tempatnya tinggal, apartemen Montana House.

"Akhirnya saya bisa melihat bagian dalam kamar Rey, saya selalu dilarang melewati pintu ajaib itu," sahut temannya di grup WhatsApp.

"Kamu (Reynhard) selalu berteriak 'tidaakkk, itu terlalu berantakan!' dan kita selalu bercanda 'mayat laki-laki bertumpuk di bawah tempat tidur hahaha,'" kata teman Reynhard lagi.

Kemenlu Belum Berikan Keterangan Lebih Lanjut

Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga (Greater Manchester Police via BBC/Kompas)

Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga tengah menjadi perbincangan publik Manchester, Inggris, setelah pengadilan setempat menghukumnya dengan penjara hukuman seumur hidup, Senin (6/1/2020) karena kasus pemerkosaan.

Kementerian Luar Negeri hingga saat ini lewat Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI), belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus Reynhard Siregar saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/1/2020).

Akan tetapi kabarnya KBRI London telah melakukan penanganan kasus Reynhard Sinaga sejak 2017-2020.

Reynhard Sinaga disebut media The Guardian sebagai pemerkosa berantai 'predator seks' di Inggris.

Pria berusia 36 tahun itu tercatat telah melakukan sekiranya 48 pelecehan terhadap pria di Manchester, Inggris.

Menurut kepolisian setempat, sekiranya ada 195 orang dalam kurun waktu dua setengah tahun yang menjadi korban Reynhard.

Pelaku dikabarkan melancarkan aksinya dengan berpura-pura sebagai orang baik yang menawarkan apartemennya untuk bermalam, lalu membius korbannya.

Beberapa korban juga mengaku pelaku melancarkan aksinya saat korban mabuk.

Dilansir dari BBC Indonesia, aksi Reynhard terkuak setelah korbannya sadar saat pelaku sedang melakukan aksi bejatnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved