Persija Jakarta

Tak Hanya Marko Motta, Persija Jakarta Juga Dirumorkan Bakal Datangkan Duo Markovic

Persija Jakarta tidak hanya dirumorkan mendatangkan mantan bek Timnas Italia Marko Motta tetapi juga Duo Markovic.

Penulis: Suharno | Editor: Muhammad Zulfikar
INSTAGRAM Ivan Markovic
Ivan Markovic 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta tidak hanya dirumorkan mendatangkan mantan bek Timnas Italia Marco Motta tetapi juga Duo Markovic.

Persija Jakarta dirumorkan merekrut mantan bek Timnas Italia Marco Motta usai gagal mendatangkan Timnas Indonesia Andy Setyo.

Persija Jakarta sebelumnya sangat berambisi memboyong bek Timnas Indonesia sekaligus pemain Tira Persikabo Andy Setyo.

Hanya saja, rumor kepergian Andy Setyo ke skuad Persija Jakarta itu langsung dibantah oleh petinggi klub Tira Persikabo, Rhendie Arindra.

Menurut pria yang menjabat Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo itu, bek kelahiran Pati, Jawa Tengah itu akan tetap bersama timnya di musim depan.

"Itu cuma rumor. Insya Allah (Andy Setyo) musim Depan masih sama Tira Persikabo," kata Rhendie Arindra saat dihubungi awak media.

Akun Instagram Persija Jakarta Posting Striker Berkepala Plontos, Siapakah Dia?

Hadapi Kompetisi Liga 1 2020, Persija Jakarta Dikabarkan Incar Dua Mantan Pelatih Timnas Brasil

Jacksen F Tiago Tetap Bertahan di Persipura Jayapura, Persija Jakarta Segera Umumkan Pelatih Barunya

Bos Borneo FC Ungkap Keunggulan Mantan Pelatih Persija Jakarta yang Tak Dimiliki Pelatih Lain

Rhendia Arindra juga menyebut tidak hanya Persija Jakarta namun ada klub Liga 1 lainnya yang berminat merekrut Andy Setyo.

Klub Liga 1 yang berniat merekrut Andy Setyo selain Persija Jakarta, yakni Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Namun, Tira Persikabo bersikukuh mempertahankan Andy Setyo menghadapi Liga 1 2020.

Gagal mendapatkan Andy Setyo, kini Persija Jakarta dirumorkan bakal mendatangkan mantan bek Juventus sekaligus Timnas Italia, Marko Motta.

Marco Motta merupakan pemain sepak bola kelahiran Merate, Italia.

Dia telah mencicipi beberapa klub Liga Italia seperti Juventus, Atalanta, Udinese, Torino, Udinese, Bologna hingga AS Roma, dilansir dari Transfermarkt.

Puncak karirnya kala berseragam Juventus dengan mengantarkan Si Nonya Tua meraih gelar Supercoppa Italia pada 2013.

Marco Motta berseragam Juventus dalam dua periode, pada 2010-2011 dan 2014-2015.

Kabarnya, pemain yang telah tampil dalam 292 penampilan semasa karirnya itu telah mencapai kesepakatan dengan tim Ibukota, Persija Jakarta.

Pemain Asing Lainnya

Selain Marco Motta ada nama Ivan Markovic dan Vanja Markovic.

Dua pemain ini berdarah Serbia dan berada dalam usia emas yakni 25 tahun.

Ivan Markovic merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang atau bisa dijadikan penyerang utama.

Musim lalu bersama Rabotnicki Skopje, Ivan Markovic mencatatkan 17 penampilan dengan mencetak 5 gol dan dua asis di Liga Makedonia.

Dia juga pernah berkarir di Liga Serbia, Korea, Swedia, hingga Polandia.

Menurut Transfermarkt, harga Ivan Markovic mencapat 250 ribu euro atau sekitar 3,9 miliar rupiah.

Sedangkan saudaranya, Vanja Markovic berposisi sebagai gelandang bertahan.

Berberda dengan Ivan, Vanja musim lalu bermain untuk tim Hungaria Kaposvari Rakoczi FC.

Namun dia hanya diturunkan selama tujuh menit dalam satu pertandingan sejak bergabung dengan Kaposvari Rakoczi FC November 2019.

Vanja Markovic juga terdaftar dalam skuat U19 dan U21 Serbia.

Dia mengawali debut bersama Timnas Serbia U19 pada Agustus 2012, sedangkan bersama U21 Vanja belum pernah menjalani debut.

Bila benar adanya, ketiga pemain ini bakal menggantikan Syaffarizal Mursalin Agri, Joan Tomas Campasol dan Alexandre Luis Reame (Xandao) yang kontraknya tidak diperpanjang Persija.

Sejauh ini, Persija baru mendapatkan pemain tambahan yakni, Otavio Dutra (Persebaya), Alfath Fathier (Madura United), dan M Rafli Mursalim (Mitra Kukar).

Sebelumnya, empat pemain Macan Kemayoran resmi dilepas dan tak akan menjadi bagian Persija untuk kompetisi 2020.

Mereka adalah Maman Abdurrahman, Dany Saputra, Fitra Ridwan, dan Rahmad Hidayat.

Terbaru adalah Fachruddin yang kembali ke Madura United.

Selain mendatangkan pemain, Persija juga tengah mencari sosok pelatih untuk memimpin Marko Simic dan kolega musim depan.

Musim lalu, Persija bongkar pasang pelatih hingga tiga kali, mulai dari Ivan Kolev, Julio Banuelos, hingga yang terakhir berhasil menyelamatkan Tim Macan Kemayoran dari degradasi, Edson Tavarez.

Persija menatap kompetisi musim 2020 dengan memasang target juara, sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Klub Persija,  Ferry Paulus.

“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan," ujar Ferry Paulus dilansir TribunJakarta.

"Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” imbuhnya.

Setelah mendapatkan beberapa kandidat pelatih, Persija sedang dalam tahap finalisasi kontrak pelatih baru.

“Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru."

"Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," ungkapnya.

Profil Marco Motta

Mantan gelandang Juventus, Marco Motta dikabarkan akan bergabung dengan raksasa Ibu Kota, Persija Jakarta.

Gelandang pekerja asal Italia ini baru saja dilepas dari klubnya Omonia Nikosia pada Juli tahun lalu.

Beberapa sumber menyebutkan Marco Motta akan segera berseragam Persija Jakarta musim ini.

Dari rekam jejaknya, ia mencatatkan 177 penampilan di Liga Italia.

Motta pernah memperkuat Atalanta, Udinese, Torino, AS Roma, Udinese, Catania hingga Juventus.

Rumor Transfer Pemain Persija, Datangkan Marco Motta dan Duo Markovic
Rumor Transfer Pemain Persija, Datangkan Marco Motta dan Duo Markovic (net via Tribunnews)

Puncak karirnya adalah kala berseragam Juventus dimana ia membawa si Nyonya Tua menjadi juara Supercoppa Italia pada 2013.

Ia memperkuat Juventus dalam dua periode, pada 2010-2011 dan 2014-2015.

Motta juga pernah memperkuat Watford dan Charlton Athletic.

Dirumorkan, Marco Motta kini telah berada di Jakarta untuk finalisasi kontrak.

Dengan mengusung target juara di Liga 1 2020 mendatang, Persija sepertinya terlihat serius dalam mengevaluasi permainan timnya di musim lalu.

Selain mendatangkan pemain, Persija juga mencoba untuk mengganti pelatihnya.

Hal ini disampaikan Preiden Klub Persija, Ferry Paulus.

“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan," ujar Ferry Paulus dilansir TribunJakarta.

"Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” imbuhnya.

 Setelah mendapatkan beberapa kandidat pelatih, Persija sedang dalam tahap finalisasi kontrak pelatih baru.

“Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru."

"Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," ungkapnya.

Sebelumnya Persija Jakarta akhirnya buka suara mengenai kabar pemberhentian Edson Tavares sebagai pelatih kepala yang dilakukan hanya melalui pesan Whatsapp, Sabtu (4/1/2020).

Persija dalam hal ini diwakili oleh Presiden klub, Ferry Paulus, mengatakan harus ada yang diluruskan mengenai kabar tersebut.

Menurut Ferry, manajemen Persija sudah menjalankan prosedur dengan tepat.

Pihak Macan Kemayoran sudah mengirimkan surat remsi kepada sang pelatih mengenai tidak diperpanjangnya kontrak Edson Tavares.

Mengenai pesan Whatsaap tersebut Ferry mengatakan itu adalah bentuk pertemanan dan komunikasi non formal.

“Pastinya kami telah mengirim surat kepada Edson Tavares."

"Perihal pesan singkat (WA), itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi non formal."

"Selama ini kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat,” ungkap Ferry dilansir laman resmi Persija.

Ferry berharap kondisi ini tidak semakin berkembang.

Menurutnya ini adalah hal yang wajar mengeneai pemberhentian pelatih setelah ada evaluasi.

“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan."

"Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” ujar Ferry menambahkan.

Sebelumnya, informasi mengenai berakhirnya kerja sama Persija dengan Edson Tavares diungkapan sendiri oleh sang pelatih yang sudah berada di Brasil setelah Liga 1 musim 2019 berakhir.

"Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember 2019 dan sejak itu pihak klub tidak ada pembicaraan kepada saya untuk proyek di Persija Jakarta pada kompetisi musim 2020," ungkap Edson dilansir Bolasport.

Edson sebenarnya sudah diberitahu oleh Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus dirinya tidak akan dipertahankan melalui pesan di aplikasi WhatsApp.

Sejak ditunjuk menggantikan Julio Banuelos di pertengahan musim 2019 lalu, Edson membawa Persija Jakarta mampu meraih 24 poin dan selamat dari degradasi.

Dan pada akhir musim bertengger di posisi 10 klasemen Liga 1 2019.

"Hanya kemarin Pak Ferry Paulus mengirimkan pesan kepada saya melalui WhatsApp bahwa saya tidak lagi menjawab sebagai pelatih Persija Jakarta untuk musim depan," ungkap mantan pelatih timnas Vietnam.

Sementara dengan tidak memeperpanjang kontrak Edson Tavares otomatis kursi kepelatihan Macan Kemayoran sedang kosong.

Dua nama yang santer akan mengisi kekosongan tersebut adalah mantan pelatih Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy serta Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved