Persija Jakarta

Persija Jakarta Bersaing dengan Klub Eropa hingga Vietnam Untuk Dapatkan Top Skor SEA Games 2019

Persija Jakarta bersaing dengan klub-klub Eropa untuk mendapatkan top skor SEA Games 2019, Osvaldo Haay yang belum perpanjang kontrak Persebaya.

Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
Istimewa/PSSI
Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, Syahrian Abimanyu dan beberapa pemain Timnas U-23 Indonesia merayakan gol 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta harus bersaing dengan klub-klub Eropa jika ingin mendapatkan top skor SEA Games 2019, Osvaldo Haay.

Perpanjangan kontrak di Persebaya Surabaya masih belum jelas, Osvaldo Haay mengaku dapat tawaran beberapa klub, termasuk dari Eropa dan Persija.

Pemain Timnas U-23 Indonesia, Osvaldo Haay saat ini tengah menunggu kejelasan dari Persebaya Surabaya terkait kontrak.

Kontrak Osvaldo Haay di Persebaya Surabaya saat ini diketahui masih hingga akhir Januari 2020.

Namun, pemain asal Papua ini engaku belum ada kejelasan dari manajemen klub terkait dengan perpanjangan kontraknya.

Di samping ia menunggu kejelasan kontrak, Osvaldo Haay mengaku telah mendapat tawaran dari beberapa klub.

VIDEO Gol Toni Kroos Buat Pelatih Valencia Garuk Kepala, Real Madrid ke Final Piala Super Spanyol

Menolak Jadi Asisten Shin Tae-yong, Akankah Fakhri Husaini ke Persija Jakarta? Ini Harapan Jakmania

Hasil Semifinal Carabao Cup - Main 5 Menit, Eks Striker Manchester City Selamatkan Leicester City

Jadwal Malaysia Masters 2020 Hari Ini - Delapan Wakil Indonesia Berjuang ke Perempat Final

Dilansir dari Kompas.com, tawaran beberapa klub ini bahkan juga datang dari Eropa.

Menariknya lagi, Osvaldo Haay tak menampik jika terdapat tawaran dari juara Liga 1 2018, Persija Jakarta.

Meski demikian pesepak bola berusia 22 tahun ini menyebut belum ada satupun tawaran yang sudah pasti diterima.

"Saya menunggu kejelasan dari manajemen Persebaya. Saya pun masih terikat kontrak dengan Persebaya," ucap Osvaldo Haay.

"Saya masih menunggu dihubungi oleh manajemen Persebaya. Sampai saat ini belum dihubungi.

"Ada tawaran-tawaran dari beberapa klub lokal dan Eropa. Tapi semua termasuk Persija masih tawaran. Belum ada yang deal," imbuhnya.

Performa mentereng sang pemain menjadi salah satu alasan mengapa banyak klub kontestan Liga 1 2020 yang menginginkan jasanya.

Terlebih ketika sang pemain membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.

Meski belum berhasil memberikan medali emas, ia sukses keluar sebagai top scorer turnamen dengan catatan delapan gol.

Klub Vietnam Juga Tertarik

Osvaldo Haay tampil menawan sepanjang perhelatan SEA Games 2019.

Dalam tujuh pertandingan, dari babak penyisihan grup hingga babak final, winger Persebaya Surabaya itu sukses membukukan delapan gol.

Torehan itu menjadikan Osvaldo sebagai top skor SEA Games 2019, bersama striker Vietnam, Ha Duc Chinh.

Dilansir dari BolaSport.com, Jumat (13/12/2019), Kegemilangan Osvaldo Haay ternyata sampai ke telinga pencari bakat klub-klub luar negeri.

Hasilnya, banyak dari klub tersebut yang ingin meminang pemain yang kini bermain untuk Persebaya Surabaya tersebut.

Menurut Osvaldo, ada beberapa klub di Asia yang tertarik mendapatkan jasanya di tim mereka.

"Ada beberapa klub asing di Asia Tenggara, bahkan di luar Asia Tenggara juga ada," ujar Osvaldo.

Namun, Osvaldo tak mau mengungkapkan tim mana saja yang tertarik menggunakan jasanya ke publik.

Meski banyak klub yang tertarik, Osvaldo tak lantas langsung berkeinginan untuk hengkang dari Persebaya.

"Banyak pertimbangan yang harus saya pikirkan, termasuk dengan persiapan pribadi," kata Osvaldo.

"Saya masih harus berlatih keras untuk meningkatkan skill saya," ucapnya menambahkan.

Namun begitu, pemain asal Papua tersebut tak menampik dirinya bisa bermain di luar negeri.

Sebab bermain di luar negeri adalah salah satu dari keinginannya sebagai pesepak bola profesional.

"Pasti dalam karier saya, ingin ada peningkatan yang lebih lagi," ucap Osvaldo.

"Semua pemain juga sama ingin terus berkembang, bahkan sampai ke luar negeri," tuturnya mengakhiri.

Saat ini, Osvaldo bakal kembali ke Persebaya untuk menyelesaikan dua pertandingan tersisa di Liga 1 2019.

18 Nama Pemain Persija Jakarta

Persija Jakarta masih terus melakukan perburuan pemain serta mencari sosok pelatih yang ideal untuk menghadapi Liga 1 2020.

Perburuan pemain terus dilakukan lantaran Persija Jakarta melepas sejumlah pemain yang telah memperkuat Macan Kemayoran di Liga 1 2019.

Sebut saja, Maman Abdurahman, Fitra Ridwan, Alexandre Luiz Reame atau Xandao hingga Joan Tomas Campasol tidak lagi dipertahankan.

Hanya 15 pemain yang dipertahankan manajemen Persija Jakarta untuk menghadapi Liga 1 2020.

Dari 15 nama tersebut masih ada nama pemain yang tampil baik pada Liga 1 2019, seperti Marko Simic.

Selain 15 nama pemain lama, juga ada tiga pemain baru yang sudah didatangkan oleh manajemen Macan Kemayoran.

 

Sehingga total sudah ada 19 nama pemain yang bakal memperkuat Persija Jakarta untuk menghadapi Liga 1 2020.

Berikut nama 19 pemain Persija Jakarta untuk menghadapi Liga 1 2020:

Pemain lama yang dipertahankan:

Penjaga gawang:

1. Andritany Ardhiyasa (usia 28 tahun, nomor punggung 26, bergung sejak 2010)

2. Shahar Ginanjar (usia 29 tahun, nomor punggung 88, bergabung sejak 2018)

3. Adixi Lenzivio (usia 27 tahun, nomor punggung 29, jebolan Persija Junior)

Pemain belakang:

4. Tony Sucipto (usia 33 tahun, nomor punggung 16, bergabung sejak 2018)

5. Ryuji Utomo (usia 24 tahun, nomor punggung 4, bergabung sejak 2018)

6. Ismed Sofyan (usia 40 tahun, nomor punggung 14, bergabung sejak 2002)

7. Rezaldi Hehanussa (usia 24 tahun, nomor punggung 28, jebolan Persija Junior)

8. Al Hamra Hehanussa (usia 20 tahun, nomor punggung 40, jebolan Persija Junior)

Gelandang:

9. Sandi Sute (usia 27 tahun, nomor punggung 45, bergabung sejak 2017)

10. Ramdani Lestaluhu (usia 28 tahun, nomor punggung 7, bergabung 2007-2012 lalu 2014-2020)

11. Resky Fandi Witriawan (usia 23 tahun, nomor punggung 99, jebolan Persija Junior)

Pemain depan:

12. Novri Setiawan (usia 26 tahun, nomor punggung 11, bergabung sejak 2014)

13. Riko Simanjuntak (usia 27 tahun, nomor punggung 25, bergabung sejak 2017)

14. Heri Susanto (usia 25 tahun, nomor punggung 94, bergabung sejak 2019)

15. Marko Simic (usia 31 tahun, nomor punggung 9, bergabung sejak 2018)

Pemain baru:

16. Alfath Fathier (usia 23 tahun, klub sebelumnya Madura United)

17. Otavio Dutra (usia 36 tahun, klub sebelumnya Persebaya Surabaya)

18. Rafli Mursalim (usia 20 tahun, klub sebelumnya Mitra Kukar)

Incar Mantan Bek Juventus

Persija Jakarta gagal mendapatkan bek Timnas Indonesia Andy Setyo, tetapi mendapat bek Timnas Italia Marko Motta?

Persija Jakarta sebelumnya sangat berambisi memboyong Andy Setyo dari Tira Persikabo.

Hanya saja, rumor kepergian Andy Setyo ke skuad Ibu Kota itu langsung dibantah oleh salah satu petinggi klub Tira Persikabo, Rhendie Arindra.

Menurut pria yang menjabat Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo itu, bek kelahiran Pati, Jawa Tengah itu akan tetap bersama timnya di musim depan.

"Itu cuma rumor. Insya Allah (Andy Setyo) musim Depan masih sama Tira Persikabo," kata Rhendie Arindra saat dihubungi awak media.

Rhendia Arindra juga menyebut tidak hanya Persija Jakarta namun ada klub Liga 1 lainnya yang berminat merekrut Andy Setyo.

Klub Liga 1 yang berniat merekrut Andy Setyo selain Persija Jakarta, yakni Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Namun, Tira Persikabo bersikukuh mempertahankan Andy Setyo menghadapi Liga 1 2020.

Gagal mendapatkan Andy Setyo, kini Persija Jakarta dirumorkan bakal mendatangkan mantan bek Juventus sekaligus Timnas Italia, Marko Mota.

Marco Motta merupakan pemain sepak bola kelahiran Merate, Italia.

Dia telah mencicipi beberapa klub Liga Italia seperti Juventus, Atalanta, Udinese, Torino, Udinese, Bologna hingga AS Roma, dilansir dari Transfermarkt.

Puncak karirnya kala berseragam Juventus dengan mengantarkan Si Nonya Tua meraih gelar Supercoppa Italia pada 2013.

Marco Motta berseragam Juventus dalam dua periode, pada 2010-2011 dan 2014-2015.

Kabarnya, pemain yang telah tampil dalam 292 penampilan semasa karirnya itu telah mencapai kesepakatan dengan tim Ibukota, Persija Jakarta.

Pemain Asing Lainnya

Selain Marco Motta ada nama Ivan Markovic dan Vanja Markovic.

Dua pemain ini berdarah Serbia dan berada dalam usia emas yakni 25 tahun.

Ivan Markovic merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang atau bisa dijadikan penyerang utama.

Musim lalu bersama Rabotnicki Skopje, Ivan Markovic mencatatkan 17 penampilan dengan mencetak 5 gol dan dua asis di Liga Makedonia.

Dia juga pernah berkarir di Liga Serbia, Korea, Swedia, hingga Polandia.

Menurut Transfermarkt, harga Ivan Markovic mencapat 250 ribu euro atau sekitar 3,9 miliar rupiah.

Sedangkan saudaranya, Vanja Markovic berposisi sebagai gelandang bertahan.

Berberda dengan Ivan, Vanja musim lalu bermain untuk tim Hungaria Kaposvari Rakoczi FC.

Namun dia hanya diturunkan selama tujuh menit dalam satu pertandingan sejak bergabung dengan Kaposvari Rakoczi FC November 2019.

Vanja Markovic juga terdaftar dalam skuat U19 dan U21 Serbia.

Dia mengawali debut bersama Timnas Serbia U19 pada Agustus 2012, sedangkan bersama U21 Vanja belum pernah menjalani debut.

Bila benar adanya, ketiga pemain ini bakal menggantikan Syaffarizal Mursalin Agri, Joan Tomas Campasol dan Alexandre Luis Reame (Xandao) yang kontraknya tidak diperpanjang Persija.

Sejauh ini, Persija baru mendapatkan pemain tambahan yakni, Otavio Dutra (Persebaya), Alfath Fathier (Madura United), dan M Rafli Mursalim (Mitra Kukar).

Sebelumnya, empat pemain Macan Kemayoran resmi dilepas dan tak akan menjadi bagian Persija untuk kompetisi 2020.

Mereka adalah Maman Abdurrahman, Dany Saputra, Fitra Ridwan, dan Rahmad Hidayat.

Terbaru adalah Fachruddin yang kembali ke Madura United.

Selain mendatangkan pemain, Persija juga tengah mencari sosok pelatih untuk memimpin Marko Simic dan kolega musim depan.

Musim lalu, Persija bongkar pasang pelatih hingga tiga kali, mulai dari Ivan Kolev, Julio Banuelos, hingga yang terakhir berhasil menyelamatkan Tim Macan Kemayoran dari degradasi, Edson Tavarez.

Persija menatap kompetisi musim 2020 dengan memasang target juara, sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Klub Persija,  Ferry Paulus.

“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan," ujar Ferry Paulus dilansir TribunJakarta.

"Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” imbuhnya.

Setelah mendapatkan beberapa kandidat pelatih, Persija sedang dalam tahap finalisasi kontrak pelatih baru.

“Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru."

"Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," ungkapnya. (Kompas.com/Bolasport/ TribunJakarta.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved