Sekda DKI Jakarta Pastikan Seluruh Pompa Air Berfungsi Normal untuk Antisipasi Banjir Rob

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah memastikan pompa air yang disiagakan untuk mengantisipasi banjir rob berfungsi normal seluruhnya.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau kawasan Muara Angke dalam rangka persiapan Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi rob di pesisir.

"Pompa kita dari banjir kemarin semuanya berfungsi, tidak ada yang tidak berfungsi," kata Saefullah di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020).

Di kawasan Penjaringan yang merupakan wilayah rawan tergenang banjir rob, terdapat sebanyak 34 rumah pompa yang siaga.

Ditambahkan Saefullah, jumlah pompa tersebut juga akan didukung 120 pompa mobil milik Pemprov DKI Jakarta.

Pompa-pompa yang ada, kata Sekda, akan dioperasikan secara bergantian.

• Didesak Mundur karena Dianggap Tak Becus Tangani Banjir, Anies Pilih Fokus Kerja

"Nafasnya pompa sama dengan nafasnya manusia, perlu istirahat juga. Jadi kalau dalam satu titik itu ada lima pompa, yang berfungsi dua, itu sebagai suatu yang normal," kata Saefullah.

"Kemudian ada 120 pompa mobil kita, di mana ketika diperlukan, siap difungsikan sesuai dengan fungsinya mobilisasi," imbuh dia.

Untuk mengantisipasi listrik padam, Sekda meminta jajarannya untuk turut menyiagakan genset.

Dengan begitu, pompa air tetap bisa digunakan meski tidak ada pasokan listrik.

"Jadi sekarang temen-temen harus mensiasati yang kemarin (pompa mati karena tidak ada listrik) dengan genset sebagai pengganti PLN untuk menggerakkan pompa," ucap dia.