SMA 7 Mataram Jadi Juara Ajang Kompetisi Wirausaha Siswa SMK/SMA se-Indonesia by HiLo

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Ajang pelatihan dan kompetisi untuk mengasah kompetensi pemasaran dan kewirausahaan pelajar siswa-siswi SMA dan SMK se-Indonesia yakni HiLo Marketer Academy 2019 sukses digelar.

Setelah melalui seleksi tingkat sekolah dan regional, kompetisi ini diikuti oleh 370 SMA, SMK dan setingkatnya dari 117 Kota/Kabupaten se-Indonesia.

"Pada HiLo Marketer Academy 2019, para peserta mendapat sesi pelatihan pemasaran dan kewirausahaan dari tim Marketing Promotion HiLo," ujar Susana selaku Head of Marketing Nutrifood, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2020).

Para peserta, ditantang untuk merancang, mengimplementasikan strategi bisnis mereka serta mempresentasikannya di hadapan para juri, untuk melatih kemampuan berpikir analitis dan kreatif, problem solving, kemampuan negosiasi dan berkoordinasi dengan orang lain.

Menurut Susan, HiLo Marketer Academy ini ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Khususnya dalam melatih kompetensi di bidang pemasaran dan kewirausahaan sejak muda dengan praktik langsung dalam berwirausaha.

Adapun dari 370 sekolah yang mengikuti seleksi, telah terpilih 10 tim terbaik yang maju ke babak Grand Final selama dua hari di Jakarta.

• Tangis Pecah Saat Pemakaman Ulang Lina Mantan Istri Sule Hingga Cerita Penggali Makam Deg-degan

Pada babak tersebut, mereka mengikuti Marketing Camp yang digelar di kantor Pusat Nutrifood Jakarta dengan serangkaian kelas dan coaching serta presentasi final dihadapan para juri.

SMA 7 Mataram Nusa Tenggara Barat, berhasil membondong juara pertama dengan total hadiah senilai Rp 5 juta mengalahkan SMK AL-Hidayah Lestari asal DKI Jakarta serta 8 finalis lainnya.

Diantaranya berasal dari Garut, Makasar, Banjarmasin, Padang, Jambi, Bogor, Probolinggo, dan Boyolali.

Kemudian, urutan ke dua ditempati oleh SMK DEK Padang dengan total hadiah senilai Rp 3 juta.

"Melalui ajang ini, harapannya ketika lulus nanti, teman-teman pelajar SMA/SMK setidaknya bisa lebih siap dalam mengadapi revolusi industri 4.0, atau bahkan mereka bisa lebih siap berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan tambahan.” tutur Susana.