Tewas Bersimbah Darah, Satiman Sempat Marah Menu Masakan Tak Sesuai Selera Hingga Usir Istri & Anak
Satiman (24), operator dump truck PT. Sumber Hasil Prima ditemukan tewas bersimbah darah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Satiman (24), operator dump truck PT. Sumber Hasil Prima ditemukan tewas bersimbah darah.
Tubuh Satiman ditemukan luka serius di lengan bagian kanan.
Kematian Satiaman membuat gempar Warga Dusun Beringin Jaya, Desa Tunas Harapan, Kecamatan Serawai, Sintang.
Korban ditemukan tewas mengenaskan di Camp G 10, Divisi IV.
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, berinisial SA (16) pada pukul 12.30 WIB, Sabtu (11/1/2020) siang.
Kepolisian Sektor Serawai yang menerima kabar penemuan mayat langsung bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian mengambil keterangan saksi.
"Anggota mendapat informasi penemuan mayat sekitar pukul 12.30 WIB, langsung bergegas ke TKP," kata Kapolsek Serawai, Iptu M Rasyid. Begitu tiba di TKP, petugas langsung mengamankan lokasi.
Tampak dalam foto yang Tribun Pontianak terima, darah bercucuran di tangga rumah panggung papan yang dihuni korban.
Jenazah Satiman, kemudian dibawa ke Puskemas Serawai untuk dilakukan visum.
Iptu M Rasyid mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan secara medis oleh dr. Alhadi Pratama dari Puskesmas Serawai diperoleh kesimpulan bahwa terdapat luka di tangan sebelah kanan.
"Luka di tangan sepanjang 2 centi, dari lipatan siku ke dalam 5 centi dan keliling luka 15 centi" ungkap Rasyid.
Selain itu, otot lengan bawah korban putus.
Pembuluh darah arteri dan fena juga putus.
"Luka tersebut di duga diakibatkan terkena pecahan kaca sehingga korban mengalami pendarahan dan kehabisan darah yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kapolsek.
Kapolsek Serawai, Iptu M Rasyid mengungkapkan sebelum korban ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah, korban sempat cekcok mulut dengan istrinya.