Kepergok Curi Ponsel dari Balita, Seorang Remaja Babak Belur Dikeroyok Massa di Pondok Aren
Saat menjalankan aksinya, remaja yang belum diketahui namanya itu kepergok salah seorang pembeli ayam goreng
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Seorang remaja nekat mencuri ponsel pintar dari balita usia dua tahun di sebuah rumah makan ayam goreng di bilangan Jalan Pondok Betung Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin Malam (13/1/2020).
Balita tersebut merupakan anak dari Santi (35), pemilik warung itu.
Saat menjalankan aksinya, remaja yang belum diketahui namanya itu kepergok salah seorang pembeli ayam goreng di rumah makan itu.
"Ada yang lagi beli ayam, dia bilang 'kamu maling ya' saya langsung lari mengejar," ujar Santi saat ditemui di lokasi kejadian.
Santi mengatakan, remaja tersebut masuk begitu saja ke warungnya dan mengambil ponsel yang sedang dipegang anaknya.
"Dia enggak pora-pora beli, nyelonong saja gitu ngambil HP saya dari anak saya. Anak saya lagi main megang-megang HP," ujarnya.
Saat ketahuan, remaja itu sempat lari ke arah temannya yang sudah menunggu di luar warung menggunakan sepeda motor.
"Jadi dia berdua ternyata, mau kabur terus jatuh. Saya berebut HP saya saya tarik, terus yang lain datang, orang-orang pada datang," ujarnya.
Pria tersebut pun habis babak belur dikeroyok massa (keromas) yang kesal atas aksinya mencuri ponsel dari tangan balita itu.
"Dikeroyok dipukuli, yang satu kabur lari, motornya ditinggal karena kan jatuh kan," ujarnya.
Saat ini remaja yang tertangkap tangan itu dibawa ke Mapolsek Pondok Aren untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ponsel pintar merek Xiaomi itupun turut dibawa sebagai barang bukti.
