Petugas Lapas Mojokerto Curiga Tahu Gelembung Ternyata 400 Pil Koplo Disimpan di Sayur Lodeh

Penyelundupan 400 pil koplo ke dalam sel tahanan digagalkan Petugas Lapas Klas II-B Mojokerto.

SuryaMalang
Sayur lodeh berisi 400 butir pil koplo yang akan diselundupkan ke Lapas Mojokerto. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penyelundupan 400 pil koplo ke dalam sel tahanan digagalkan
Petugas Lapas Klas II-B Mojokerto.

Penyelundupan ratusan butir pil koplo tersebut dengan cara dibenamkan ke dalam tahu sayur lodeh yang dibungkus plastik bening.

Dua bungkus sayur lodeh berisikan delapan poket pil koplo ini merupakan titipan makanan dari pembesuk yakni seorang wanita berinisial NA (49).

Titipan makanan ini ditujukan untuk narapidana laki-laki berinisial KA (25).

KA merupakan narapidana yang terjerat kasus narkoba, dan divonis hukuman 5 tahun tiga bulan penjara.

Saat ini KA sudah menjalani hukum selama satu tahun.

Kepala Pengamanan Lapas Mojokerto, Disri Wulan Agus Tomo menjelaskan petugas menggagalkan penyelundupan ratusan butir pil koplo ini pada Sabtu (11/1/2020).

Petugas mencurigai sayur lodeh yang dibungkus dua plastik bening dengan antrean pembesuk nomor 97.

“Pembesuk wanita itu mendaftar di loket kunjungan dan dapat nomor antrean,” ujar Disri kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (12/1/2020).

Sesuai prosedur, petugas memeriksa dan penggeledahan barang yang akan masuk ke dalam Lapas tersebut.

Petugas pun memeriksa sayur tersebut dengan cara menuangkan dua bungkus sayur lodeh ke dalam wadah baskom warna hijau.

Petugas curiga pada tahu berbentuk menggelembung di dalam sayur lodeh tersebut.

“Padahal kalau sayur kan biasanya kempis, tapi ini kok menggelembung. Akhirnya kami buka tahu di dalam sayur lodeh itu.”

“Ternyata ada pil double L di dalam sayur tersebut,” ungkapnya.

“Ada delapan poket dari dua bungkus sayur lodeh ini. Total ada 400 butir pil double L,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved