SDN 01 Lebaksitu Banten Terendam Lumpur, Siswa Diliburkan dan Bantu Angkut Bantuan Logistik
SD Negeri 01 Lebaksitu misalnya. Sampai sekarang, sekolah ini belum memungkinkan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, LEBAK - Ketika banyak wilayah di Indonesia yang sudah memulai tahun ajaran baru 2020, mayoritas anak-anak di Desa Lebaksitu, Lebakgedong, Lebak, Banten, masih menghabiskan waktu rumah.
Bukan karena malas pergi ke sekolah, melainkan tempat mereka menuntut ilmu yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
SD Negeri 01 Lebaksitu misalnya. Sampai sekarang, sekolah ini belum memungkinkan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar.
Lumpur setinggi mata kaki masih merendam hampir seluruh bagian sekolah.
Kepala SDN 01 Lebaksitu Arsyad Suwandi mengatakan, terdapat tiga kelas yang terendam lumpur.
"Itu kelas 1, 2, dan 3. Kelas 4, 5, dan 6 cuma kotor saja," kata Arsyad saat ditemui di lokasi.
• ACT akan Bantu Relokasi Rumah Warga Terdampak Bencana di Desa Lebaksitu Banten
Dengan kondisi seperti itu, ia tidak memaksa anak-anak untuk pergi ke sekolah.
"Guru-gurunya juga belum semuanya siap karena masih ada yang di luar wilayah ini. Aksesnya kan susah," ujar dia.
Sementara itu, anak-anak yang belum bisa bersekolah mengisi kekosongan dengan membantu mengangkut bantuan logistik.
Masing-masing anak membawa satu hingga dua dus berisi air mineral atau mie instan.
Ada yang memanggulnya di pundak, ada pula yang menaruhnya di atas kepala.