Massa Penentang dan Pendukung Anies Demo

Polisi Sebut 17 Orang yang Dibawa Mobil Polisi dari Balai Kota Jakarta Bukan Provokator

Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, mengatakan 17 orang yang dibawa mobil tahanan polisi bukan provokator.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
17 orang dimasukkan ke dalam mobil tahanan milik polisi, di area gedung Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, pukul 17.00 WIB, Selasa (14/1/2020). 

Laporan Walrtawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, mengatakan 17 orang yang dibawa mobil tahanan polisi bukan provokator.

Tahan Marpaung menjelaskan, mereka semula memang dituding sebagai penyusup di antara massa aksi pendukung Anies.

Saat itu, kata Tahan, mereka tengah melakukan unjuk rasa dalam aksi kawal Gubernur DKI Anies Baswedan, di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/1/2020).

"Tidak ada itu diamankan dari kelompok mereka yang curigai sebagai provokator," ujar Tahan saat dikonfirmasi Wartawan, Selasa (14/1/2020).

"Ternyata grup mereka juga, jadi, tadi perintah ustaz-nya dinaikkan ke mobil dibawa dari situ," lanjutnya.

Lebih lanjut, Tahan mengatakan tak tahu 17 orang tersebut dibawa ke mana.

"Tidak tahu, tergantung sopirnya ke mana dibawa tadi, ternyata ustaznya kan tadi telah jamin itu kelompok mereka," ujar Tahan.

Tahan menegaskan, mereka bukan provokator. Melainkan massa yang tergabung dalam kawal Anies Baswedan.

"Kan tadi ustaznya ngomong itu sudah bagian dari mereka. Ustaznya tadi ngomong supaya dibantu, karena ustaznya mereka sudah tanya ke mereka sampai nagih itu," jelas Tahan.

"Kan tadi ustaznya yang minta mereka di keluarkan dari situ.

Ustaz yang tergabung kawal Anies Baswedan, Lukman Abidin, mengatakan 17 orang yang diamankan bukan provokator.

"Yang diamankan itu bukan provokator. Kenapa bukan, mereka bersama saya di depan bawa spanduk pak Anies harus kerja tuntas, dukung kerja sampai tuntas," ujar Lukman kepada Wartawan, di area gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Lukman Abidin berbicara begitu didampingi Tahan Marpaung yang mengenakan kemeja putih.

Lukman melanjutkan, mereka membawa spanduk bertuliskan siap mengawal Anies Baswedan.

"Spanduk mereka kawal pak Anies sampai tuntas. Mereka memang kecil-kecil, mahasiswa, dan sebagian mereka ikut orasi bagus mereka tidak menghasut siapa pun," tutur Lukman.

"Mahasiswa cerdas kok pemikirannya, ini karena memang ada mis, banyak suara, tidak ada apa sebenarnya," sambung dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved