Sakit Jantung Atau Kanker Tak Hanya Diderita Golongan Menengah ke Atas, Apa Sebabnya?
Setiap orang dari golongan manapun cenderung memiliki tingkat resiko yang sama karena gaya hidup yang tidak sehat.
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, SUDIRMAN - Penyakit kritis, adalah berbagai penyakit yang memiliki dampak serius bagi kesehatan.
Menurut Praktisi Kesehatan dari Rumah Sakit St.Carolus dr. Laurentius Aswin Pramono, Penyakit kritis bisa disebabkan oleh berbagai penyakit. Bisa dari penyakit menular, maupun penyakit tidak menular. Beberapa penyakit kritis tidak menular diantaranya seperti jantung, kanker, gagal ginjal, diabetes, hingga komplikasi auto imun.
"Semua penyakit bisa jatoh ke kondisi penyakit kritis. Termasuk penyakit tidak menular. Misalnya kanker, diabetes militus, stroke, penyakit jantung koroner, hipertensi dan komplikasi autoimun," kata dr. Aswin, Senin (13/1/2020).
Tak bisa dipungkiri, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa penyakit-penyakit krisis seperti serangan jantung, atau kanker menyasar pada golongan menengah ke atas saja.
Hal ini disebabkan oleh faktor gaya hidup yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan-makanan berlemak atau cepat saji yang biasanya hanya dikonsumsi oleh golongan menengah ke atas saja.
Hal ini pun dibantah oleh dr. Aswin.
Menurut dia, setiap orang dari golongan manapun cenderung memiliki tingkat resiko yang sama karena gaya hidup yang tidak sehat.
"Sekarang tidak kenal usia dan tidak kenal kondisi sosial dan ekonomi saat ini. Tidak juga menyasar pada golongan atas saja, makanan yang tidak sehat itu bukan hanya makanan pada golongan menengah atas. Golongan menengah bawah pun juga terpapar resiko makanan yang tidak sehat. Terus kurang gerak, gemuk, obesitas, penyakit kanker juga ada pada yang golongan menengah kebawah," kata dia.
Salah satu pengaruhnya, adalah gaya hidup yang tidak sehat.
Bolehkah Paspampres Menendang Pengendara Moge yang Menerobos Ring 1? Wisnu: Seharusnya Ditembak |
![]() |
---|
Tanda-tanda Demokrat Dicap Partai Dinasti, Jhoni Allen: SBY Ketua Umum, Anaknya Sekjen |
![]() |
---|
Kisah Madroi Penjual Minyak Cimande yang Tidak Mau Disebut Pengemis, Padahal Kerap Diberi Uang |
![]() |
---|
Warga Papua Pawai di Dekat Istana Negara, Suarakan Otonomi Khusus Jilid II |
![]() |
---|
Larangan Mobil di Atas 10 Tahun Beroperasi, PDIP: Anies Suruh Masyarakat Beli Mobil Baru? |
![]() |
---|