Cerita Yuni Shara Soal Banjir Yang Merendam Rumahnya: Sempet Ngira Air Gak Bakalan Naik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GEROGOL PETAMBURAN - Penyanyi Yuni Shara membeberkan pengalamannya saat menghadapi banjir di rumahnya pada beberapa waktu lalu.

Untuk pertama kalinya, kakak dari penyanyi Krisdayanti itu mengalami banjir ketika hujan deras mengguyur Kota Jakarta di awal tahun 2020 silam.

"Itu pertama kali kena banjir. Biasanya saya yang nolong mereka tapi tahun ini saya yang nolong diri sendiri," kata Yuni Shara di Mal Ciputra, Rabu (15/1/2020).

Yuni bercerita, bahwa saat banjir menggenangi rumahnya, ia barusaja pulang dari Bali usai merayakan momen akhir tahun bersama kedua anaknya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Yuni memutuskan untuk menghabiskan malam tahun baru 2020 lalu bersama kedua anaknya. Padahal, ia mengaku selalu rutin melakukan ibadah umrah di bulan Desember.

"Nah tahun ini anak-anak tuh tumben pengen tahun baruan sama saya. Jadi habis dari Manado nyanyi, saya ke Jakarta dulu," kata Yuni.

"Dari Jakarta lanjut ke Bali. Sampai Bali tuh siang, makan-makan segala macem. Lalu agak sore saya pikir anak-anak kayaknya di sini rame," lanjutnya.

"Saya bilang. Bunda kepikiran oma, ya udah bunda boleh gak pulang ke Jakarta. Akhirnya dia bilang boleh, karena omanya sendiri di rumah. Akhirnya saya nyari tiket kebetulan dapat," ungkap Yuni Shara.

Setibanya ia di rumah, memang ia mendapati sang Ibunda masih bersama dengan tantenya dalam keadaan baik-baik saja.

Namun keesokan harinya, sekitar pukul 5.00 WIB Yuni mendapati air sudah mulai merendam bagian bawah pagar rumahnya.

"Saya pikir gakpapa lah, gak bakalan naik," kata dia.

Ketika pukul setengah tujuh pagi, ia mulai mendapati tanaman-tanaman yang ada di rumahnya, mulai terendam oleh air.

Lagi-lagi Yuni pun menganggap hal itu bukan masalah.

Menurut Yuni, air tak mungkin masuk hingga ke dalam rumahnya lantaran selama ia tinggal di sana dirinya tak pernah mengalami musibah banjir.

Namun nahas, sekiranya pukul 8.00 WIB Yuni mulai merasakan kegelisahan hingga memutuskan untuk menggulung setiap karpet yang ada di rumahnya.

"Rumah saya kebetulan full karpet. Yaudah kalau gitu gulungin karpet. Di situ saya gulung yang di kamar, lalu udah kita lakban juga. Karena lakban tuh nahan di celah-celah," beber Yuni.

"Udah aman nih. Saya ke kamar mandi dong. Gak taunya di situ lah air keluar, dari lobang itu. Keluar lah semua," sambungnya.

"Karpet di kamar mandi belum sempet diangkat. Semuanya di situ mulainya, semuanya. Begitu mulai saya langsung bilang 'Oh ini toh maksudnya saya harus pulang cepat'. Ini alasan saya harus pulang ke mama. Mama saya sakit, adek saya bedrest, yaudah. Tapi saya gak ada beban, rasa panik, apa segala macem. Saya nikmatin waktu yang tuhan kasih karena banyak yang lebih susah dari saya," ungkap Yuni.

Melihat kejadian tersebut, Kakak dari penyanyi Krisdayanti itu akhirnya meminta sang Ibunda untuk mengungsi ke rumah Krisdayanti selama beberapa hari.

Namun, karena khawatir sang Ibu menolak. Ia ingin bersama Yuni Shara ketika banjir merendam rumahnya.

"Akhirnya saya bilang 'mah nanti kalau ada binatang gimana' baru mama mau. Di situlah ada sekoci datang, mama mau naik sekoci, lalu adik saya di bawa ke rumah sakit, setelah dua orang itu gak ada barulah saya memikirkan bagaimana caranya menyurutkan air itu," beber dia.

Menggosrek Lumpur Banjir Sendiri

Meski merupakan seorang diva terkenal, Yuni Shara tak malu mengakui bahwa dirinya turun langsung dalam membersihkan rumahnya dari lumpur banjir saat terendam air beberapa waktu lalu.

Ibu dua anak ini punya cara jitu membuat air banjir lebih cepat surut.

Menurut dia, ketika air merendam seluruh isi rumah sebaiknya jangan didiamkan. Namun terus digosok agar lumpur-lumpurnya tidak mengendap di bawah sehingga air lebih cepat meresap.

"Saya gosrek semuanya terus. Jadi tips buat orang yang alami banjir, kalau ada banjir itu jangan didiemin. Begitu ada banjir langsung dikosrek terus. Itu lumpur akan hancur dan lepas semua. Air cepat meresap. Karena kalau engga setengah mati beresinnya. Belum kasur lembab dan lainnya, merem aja kayaknya trauma," beber dia.

"Kalau ngomongin foto beredar, saya nggak ada apa-apanya, banyak yang lebih parah. Alhamdulillah saya dikasih ini. Saya gak mau tampil panik, tapi harus kasih semangat ke orang-orang. Karena kejadian ini faktor alam," pungkasnya.