Tim Tokyo Ini Bisa Gagalkan Rencana Persija Jakarta Datangkan Keisuke Honda

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta bisa saja gagal mendapatkan mantan pemain AC Milan Keisuke Honda karena tim Tokyo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Persija Jakarta tengah menjalin komunikasi dengan pemain bintang Timnas Jepang Keisuke Honda.

Bahkan Bos Persija Jakarta Ferry Paulus membenarkan komunikasi sudah dilakukan pihaknya dengan Keisuke Honda.

Ferry Paulus menjelaskan nama pria berusia 33 tahun itu muncul sebagai kandidat pemain yang akan mengisi kuota pemain asing Persija yang masih tersisa satu.

"Ya memang kita berinteraksi seperti halnya dengan beberapa pemain termasuk yang tadi dibilang (Keisuke) Honda," ujar Ferry Paulus.

• Persija Jakarta Berencana Datangkan Keisuke Honda, Harganya Bisa Rekrut Dua Marko Simic

• Ardhi Tjahjoko Mundur dari Kursi Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas Sosok Pengganti?

• Bali United Menang Dramatis Atas Tampines Rovers dan ke Babak Kedua Kualifikasi Liga Champions Asia

• Indonesia Masters 2020: Tontowi/Apriyani Kaget Baru Tahu Main 2 Jam Sebelum Laga, Sempat Kena Macet

Persija Jakarta memang menginginkan pemain dengan kualitas ciamik untuk memenuhi kuota pemain asing mereka.

Terbaru, Persija Jakarta merekrut eks pemain Juventus Marco Motta dan diharapkan pemain asing yang direkrut selanjutnya memiliki kualitas yang tak kalah bagus.

"Karena memang slot itu adalah pemain yang kita harapkan juga bisa bermain bagus," lanjut Ferry.

"Artinya kalau kita bisa mendatangkan Motta, harusnya kita juga berharap bisa mirip atau melebihi dari itu," paparnya.

Rencana Honda

Keisuke Honda sedang tidak bermain dengan klub manapun setelah kontraknya di klub Liga Belanda, Vitesse Arnhem, diakhiri.

Sejauh ini, belum ada isyarat dari Honda mengenai ke klub mana ia akan berlabuh.

Pemain yang pernah membela CSKA Moscow dan AC Milan itu justru mengutarakan rencana lain dalam karier sepak bolanya, yaitu mendirikan klub sendiri.

Klub itu bernama One Tokyo dan sesuai namanya, akan berbasis di ibu kota Jepang, Tokyo.

Diwartakan media Jepang, Soccer-king.jp, Honda pun mengutarakan misinya di balik pendirian klub tersebut.

"Saya ingin membuat klub sepak bola yang dapat memengaruhi dunia dari Tokyo. Saya ingin membuat klub sepak bola itu bersama semua orang," ujar Honda.

"Saya telah terlibat dalam menjalankan beberapa klub sepak bola profesional di mana salah satunya adalah SV Horn Austria dan saya mengundurkan diri musim lalu."

Honda memang sebelumnya sudah pernah terlibat dalam manajemen klub.

Selain SV Horn di Australia seperti yang diutarakannya, ia juga pernah mengelola Saltillo Angkor di Kamboja.

Dengan rencananya kali ini, Honda juga menyatakan kesiapannya untuk mengelola dan mengembangkan klub One Tokyo dari nol dengan modal pengalamannya di klub lain.

Rencananya, One Tokyo akan mulai menguji kandidat pemain di Amino Vital Field, Tokyo, pada 24 Januari mendatang.

Keisuke Honda Bisa Pecahkan Rekor Nilai Pemain

Setelah mendatangkan mantan bek Juventus Marko Motta, Persija Jakarta berencana memboyong eks pemain AC Milan Keisuke Honda.

Persija Jakarta berencana merekrut mantan pemain Timnas Jepang tersebut lantaran Keisuke Honda hingga kini belum memiliki klub.

Sebelum dirumorkan mendatangkan Keisuke Honda, Persija Jakarta sudah mendatangkan lima pemain baru untuk menghadapi Liga 1 2020.

Persija Jakarta memang tengah memburu satu lagi pemain asing untuk menggenapi empat kuota ekspatriat yang diperbolehkan dimiliki klub Liga 1.

Macan Kemayoran kini sudah memiliki tiga pemain asing.

Ada nama Marko Motta asal Italia, lalu striker asal Kroasia Marko Simic, dan terakhir gelandang asal Nepal Rohit Chand.

Jika Keisuke Honda jadi datang ke Persija Jakarta, maka kuota empat pemain asing Persija Jakarta sudah terpenuhi.

Lalu berapa uang yang wajib dikeluarkan Persija Jakarta untuk mendatangkan pemain yang terakhir kali membela klub Liga Belanda Vitesse Arnhem tersebut?

Harga Keisuke Honda sekarang memang sudah tidak lagi setinggi saat dirinya diboyong AC Milan dari CSKA Moskow tahun 2014 lalu.

Saat itu, harga Keisuke Honda mencapai 20 juta Euro atau sekitar Rp 305 miliar.

Dilansir dari Transfermarkt, harga pemain berusia 33 tahun ini turun drastis.

Setelah lepas dari Vitesse Arnhem, sang agen hanya membandrol harga Keisuke Honda sekitar 1 juta Euro atau setara Rp 15,2 miliar.

Meskipun turun drastis, harga Keisuke Honda ini memang masih tergolong sangat tinggi untuk klub-klub Liga 1 2020.

Akan tetapi, jika Persija Jakarta berhasil melobi Keisuke Honda, maka dipastikan pemain yang pernah menjadi pelatih Timnas Kamboja ini jadi pemain termahal Macan Kemayoran.

Bandrol pemain termahal Persija Jakarta hingga kini masih dipegang dua bek asing yakni Jaimerson dan Alexandre Luiz Reame.

Kedua pemain yang sudah hengkang dari Persija Jakarta tersebut memiliki harga yang hampir sama yakni 700 ribu Euro atau setara Rp 10,6 miliar.

Harga Keisuke Honda jika dibanding striker Persija Jakarta yang juga top skor Liga 1 2019 Marko Simic juga terlampau jauh.

Dilansir dari Transfermarkt, Marko Simic hanya dibandrol 550 ribu Euro atau sekitar Rp 8,3 miliar.

Harga Keisuke Honda tersebut tentu hampir dua kali lipat dari Keisuke Honda.

Dengan kata lain, Persija Jakarta bisa mendapatkan dua Marko Simic dengan dana untuk membeli satu Keisuke Honda.

Meski demikian, harga Keisuke Honda ini masih terbilang wajar mengingat pengalamannya bermain di sejumlah tim besar Liga Eropa seperti AC Milan hingga CSKA Moskow.

Ferry Paulus Bocorkan Dana Transfer Persija Jakarta

Persija Jakarta sudah resmi merekrut lima pemain baru untuk menghadapi Liga 1 2020.

Aktivitas Persija Jakarta untuk mendatangkan pemain baru pada musim 2020 memang berbeda dengan musim lalu.

Pada awal musim 2019, kebanyakan pemain Liga 2 yang ikut seleksi bersama Persija Jakarta.

Selain itu, Persija juga berani mengontrak jangka panjang pemain-pemain yang baru saja didatangkan pada musim 2020.

Dari lima pemain itu, hanya Evan Dimas saja yang mendapatkan durasi kontrak satu musim.

Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus akhirnya buka suara terkait berapa uang disiapkan pihaknya untuk mendatangkan pemain bintang.

Pria yang akrab disapa FP itu mengakui manajemen Persija harus mengeluarkan uang dua kali lipat untuk merekrut pemain berkualitas.

Dilansir dari Transfermarkt, pemain-pemain yang didatangkan Persija Jakarta memiliki harga yang sangat fantastis.

Evan Dimas Rp 5,3 miliar permusim, Otavio Dutra Rp 1,5 miliar permusim, dan Rafli Mursalim Rp 380 juta permusim.

Lalu, Alfath Fathier Rp 3,4 miliar permusim, dan Marco Motta Rp 4,5 miliar permusim.

"Yang pasti, kontrak saya tidak cukup kalau dibandingkan sama musim kemarin rasanya hampir bisa dua kali lipat," kata Ferry Paulus kepada awak media.

"Kira-kira saja, misalnya saja musim kemarin kami menyiapkan Rp 1,5 miliar, mungkin untuk musim sekarang totalnya Rp 3 miliar," ucap pria yang akrab disapa FP itu menambahkan.

Manajemen Persija Jakarta tidak akan berhenti untuk belanja usai mendatangkan lima pemain itu.

Kemungkinan besar masih ada empat sampai lima pemain baru termasuk pilar asing yang akan didatangkan Persija Jakarta.

Persija Jakarta menargetkan bisa menjadi juara pada Liga 1 2020.

Untuk itu, pemain yang akan didatangkan nanti merupakan nama-nama besar dan berkualitas.

"Kami ingin pemain inti dengan pelapis memiliki kualitas yang hampir sama," kata FP.

Latihan Perdana

Evan Dimas Darmono dan Otavio Dutra tidak terlihat dalam latihan perdana Persija Jakarta.

Latihan perdana Persija Jakarta digelar di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Senin (13/1/2020).

Hanya 15 pemain yang ikut dalam latihan perdana termasuk dua pemain baru Persija Jakarta, Alfath Fathier dan Muhammad Rafli Mursalim.

Lantas, kapan Evan Dimas dan Otavio Dutra bergabung latihan bersama Persija Jakarta?

Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus akhirnya buka suara dengan mengatakan bahwa kedua pemain itu akan bergabung latihan dalam waktu dekat.

Saat ini, Evan Dimas masih berada di Surabaya, Jawa Timur, setelah melakukan tanda tangan kontrak bersama Persija Jakarta.

Sementara itu, Otavio Dutra sedang menikmati libur di Brasil.

"Kalau tidak salah Evan Dimas akan bergabung pada Rabu (15/1/2020)," kata Ferry Paulus kepada awak media.

"Untuk Otavio Dutra akan datang kalau tidak salah pada Selasa (21/1/2020), termasuk juga dengan Rohit Chand," ucap FP menambahkan.

FP melanjutkan, untuk Marko Simic baru akan datang pada Sabtu (18/1/2020).

Sekarang, Marko Simic masih berada di Kroasia untuk menikmati libur bersama keluarganya.

Pada sesi latihan sore nanti, Selasa (14/1/2020), akan ada beberapa pemain yang sudah bergabung.

Sementara itu, Sergio Farias selaku pelatih kepala baru akan datang pada Kamis (16/1/2020).

"Hari ini ada beberapa pemain yang akan gabung latihan," ucap FP.

Sergio Farias Bawa Dua Asisten Asal Brasil

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias dipastikan akan membawa dua asisten pelatih untuk menemaninya membesut Macan Kemayoran.

Kedua asisten pelatih itu sama-sama berasal dari Brasil yang merupakan satu negara dengan Sergio Farias.

Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus kurang tahu siapa nama dua asisten pelatih yang dibawa Sergio Farias.

Pria yang akrab disapa FP itu hanya mengetahui nama panggilannya yakni Stefano dan Rodrigues.

Kemungkinan besar satu dari dua asisten pelatih itu akan bertindak sebagai pelatih fisik anyar Persija Jakarta.

Pelatih fisik itu sepertinya akan menggantikan Antonio Claudio yang sebelumnya bertugas selama dua musim terakhir.

"Sergio Farias membawa dua asisten pelatih dari Brasil, kalau tidak salah namanya Stefano dan Rodrigues," kata Ferry Paulus kepada awak media.

"Kemudian, asisten pelatih yang diperpanjang itu ada Sudirman dan Ahmad Fauzi, selaku pelatih kiper," ucap pria yang akrab disapa FP itu.

Persija Jakarta mengikat kerja sama dengan Sergio Farias selama satu musim.

Pelatih berusia 53 tahun itu belum bisa hadir di Jakarta karena sedang terkendala dengan proses pengurusan Visa Amerika di Brasil.

Proses pengurusan Visa itu berjalan selama delapan hari.

Kemungkinan besar, Sergio Farias akan datang untuk memimpin latihan Persija Jakarta pada pekan ini.

"Kalau memang sudah selesai, hari ini dia akan berangkat dan kemungkinan besar Kamis sudah bertemu dengan teman-teman semua," kata FP.