40 Unit Laptop SMPN 33 Bekasi Untuk UNBK Para Siswa Raib Digondol Maling

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Sebanyak 40 unit laptop milik SMP Negeri 33 Kota Bekasi raib digondol maling.

Puluhan laptop tersebut merupakan fasilitas penunjang Ujian Nasional Bebasis Komputer (UNBK) untuk siswa kelas 9.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Yopik Roliyah, mengayakan, pihaknya akan berupaya melakukan pengadaan secepatnya sebelum penyelenggaraan UNBK berlangsung.

"Kami pasti akan melakukan upaya untuk memastikan siswa tetap mengukuti UNBK," kata Yopik saat dikonfirmasi, Kamis, (16/1/2020).

Dia menjelaskan, untuk pengadaan puluhan laptop sekolah memang perlu mekanisme terencana.

Artinya, jika dalam kondisi diluar dugaan seperti ini, pengadaan mungkin baru akan bisa terwujud akhir tahun atua paling lambat awal tahun depan.

"Ya memang tidak semudah itu karena kalau pengadaan kan harus ada di perencanaan dari tahun sebelumnya," jelasnya.

"Tapi kami Disdik kan membantu bagaimanapun caranya supaya anak-anak tetap bisa ikut UN," tambahnya.

Adapun jika sampai waktu UNBK tiba pengadaan laptop belum juga dapat terwujud.

Pihaknya terpaksa mengakomodir siswa ujian di tempat lain atau sekolah terdekat.

"Ya kalau belum siap pengadaan nanti mungkin terpaksa pindah ke tempat lain dulu, misalnya sampai belum bisa pengadaan lagi harus dibantu untuk cari tempat peminjaman ruangan oleh yang bisa ditebengin," terangnya.

Sementara dalam rangka persiapan simulasi UNBK, sekolah juga akan berkordinasi dengan orangtua siswa perihal kejadian.

"Mungkkin nanti kita bisa juga minta ke orang tua agar membantu meminjamkan anaknya bawa laptop masing-masing," tegasnya.

Kapolsek Bekasi Timur Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Sutoyo, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menerima laporan atas peristiwa pencurian tersebut.