Beredar Video Kepala Korban Begal Putus di Tangerang, Polisi Beberkan Faktanya

Santer, video tersebut tersebar di grup WhatsApp dan media sosial lainnya yang menayangkan sebuah video berdurasi 11 detik.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Istimewa via Tribun Medan
Ilustrasi begal 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, SEPATAN - Warga Kabupaten Tangerang diresahkan dengan beredarnya video korban begal sampai kepala putus di kawasan Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Santer, video tersebut tersebar di grup WhatsApp dan media sosial lainnya yang menayangkan sebuah video berdurasi 11 detik.

Video yang menayangkan kepala korban tanpa badan tersebut mengegerkan Tangerang yang dilengkapi keterangan tersebut terjadi di Sepatan.

"Untuk teman yang tinggal di daerah Sepatan dan sekitarnya khususnya yang bawa kendaraan bermotor harus hati-hati dan waspada semalam telah terjadi pembegalan korban dipenggal kepalanya sampai putus," tertulis dalam pesan berantai dan media sosial soal video itu.

Terdapat versi narasi lain yang menceritakan kalau ada kejadian begal sampai merenggut nyawa di Sepatan.

"Inalillahi wa'inaillauhi rojiun. Pembegalan di Dekat Perumahan Griya Arta Sepatan, dekat Kali Item, Gintung Talang, Sepatan, Tangerang. Kejadian semalam, Rabu malam Kamis, sekitar jam setengah 12 malam," tulis pesan tersebut.

Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto mengatakan video beredar tersebut hoaks.

"Saya sampaikan kepada warga kalau peredaran video begal sampai kepala putus itu tidak benar, hoaks," ujar Gusti saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2020).

Ia menerangkan kalau cuplikan video tersebut benar adanya namun merupakan korban kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi.

Video tersebut pun sudah viral disiarkan di media sosial YouTube.

Jangan Langsung Dibuang, Rambut Jagung Ternyata Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan!

Evan Dimas Komentari Insiden Teror Spanduk di Rumahnya: Hindari Konflik Berkepanjangan

Sebelum Beraksi Duduk di Tengah Jalan Margonda, Wanita Ini Pernah Coba Bunuh Diri Lompat dari JPO

"Setelah saya telusuri bahwa video tersebut berasal dari cuplikan YouTube pada 25 Oktober 2019 kejadiannya di Pinrang, Sulawesi" terang Gusti.

Gusti mengimbau kepada seluruh warga Sepatan untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang tersebar di media sosial tanpa sebuah kejelasan dari pihak yang berwenang.

"Kalau memang itu di Sepatan, tim kami pasti sudah di lapangan langsung penyelidikan," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved