Geger Predator Seks Sejenis di Tulungagung: 21 Pelajar Jadi Korban, Kamarnya Ada Daftar Tarif Kencan
Warga Tulungagung geger adanya garis polisi di sebuah rumah di RT 2 RW 4 nomor 40 Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Selain itu ditemukan sejumlah kondom dan daftar tarif kencan.
Kemudian Hasan dan para korban diminta memeragakan proses terjadinya pencabulan.
"Ada yang ngaku di kasur, ada yang ngaku di kursi, semua suruh memeragakan," sambung Wajib.
Pelaku Punya Usaha Warung Kopi

Hasan diketahui mempunyai usaha warung kopi di Pasar Burung, Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
Di rumahnya, ia juga membuka warung kopi meski tidak terlalu laku.
Selama ini warga tidak curiga kepada Hasan.
"Selama ini memang sering ada tamu, tapi kami kan mengira memang pengunjung warung kopi. Tidak menyangka kalau jadi tempat begituan," ujar Wajib.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi mengakui, ada penindakan dari Polda Jatim.
Namun pihaknya hanya sebatas backup saja. (David Yohanes)
Sasar Anak Dibawah Umur
Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan Hasan (30) dari kediamannya di RT 2 RW 4 nomor 40 Kelurahan Sembung, Tulungagung, Rabu (15/1/2020) malam.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, Hasan merupakan terduga pelaku kekerasan seksual pedofilia yang menyasar anak dibawah umur.
Kabarnya, aksi bejat Hasan telah memakan korban sedikitnya 21 orang anak yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah akhir (SMA) di kawasan Tulungagung.
Namun, kemarin saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi hanya membawa sekitar enam orang anak yang menjadi korban.