Geger Predator Seks Sejenis di Tulungagung: 21 Pelajar Jadi Korban, Kamarnya Ada Daftar Tarif Kencan
Warga Tulungagung geger adanya garis polisi di sebuah rumah di RT 2 RW 4 nomor 40 Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, pihaknya Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan seorang pelaku terduga kekerasan seksual, Pedofil di kawasan Tulungagung.
"Benar, kemarin itu ya," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (17/1/2020).
Hingga saat ini proses penyelidikan terhadap Hasan dan pemeriksaan para saksi masih terus berlangsung.
Dalam waktu dekat, ungkap Trunoyudo, kasus tersebut akan dirilis oleh Polda Jatim.
"Sedang ditangani. Dan penyidikan masih berlangsung," pungkasnya.
Warung Kopi Sering Kedatangan Tamu
Sementara itu, Ketua RT setempat, Wajib (70) menuturkan, sosok Hasan diketahui memiliki tempat usaha warung kopi (Warkop) di Pasar Burung, Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
"Selama ini memang sering ada tamu, tapi kami kan mengira memang pengunjung warung kopi. Tidak menyangka kalau jadi tempat begituan," katanya saat ditemui awakmedia di Tulungangung.
Daftar Tarif Kencan
Ketua RT setempat, Wajib yang menjadi saksi saat olah TKP mengungkapkan polisi sempat menggeledah lemari di kamar milik Hasan.
Di dalamnya ditemukan sejumlah gambar laki-laki kekar hanya mengenakan celana dalam.
Selain itu ditemukan sejumlah kondom dan daftar tarif kencan.
Kemudian Hasan dan para korban diminta memeragakan proses terjadinya pencabulan.
"Ada yang ngaku di kasur, ada yang ngaku di kursi, semua suruh memeragakan," sambung Wajib.
Hingga saat ini proses penyelidikan terhadap Hasan dan pemeriksaan para saksi masih terus berlangsung.