Fakta-fakta Pemangsa Remaja Sejenis di Tulungagung, Polisi Temukan 3 Benda Janggal di Lemari
Berikut sederet fakta terkait pemangsa remaja sejenis di Tulungagung yang berhasil TribunJakarta rangkum:
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Hasan (30), warga Kelurahan Sembung, Tulungagung, diamankan Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (15/1/2020) malam.
Hasan diamankan karena menjadi terduga pemangsa remaja sesama jenis.
Dikutip TribunJakarta dari TribunJatim, Hasan juga merupakan terduga pelaku kekerasan seksual pedofilia yang menyasar anak di bawah umur.
Kabarnya, aksi bejat Hasan telah memakan korban sedikitnya 21 orang anak yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah akhir (SMA) di kawasan Tulungagung.
Berikut sederet fakta terkait pemangsa remaja sejenis di Tulungagung yang berhasil TribunJakarta rangkum:
Diamankan Saat Berada di Rumah
Hasan diamankan polisi saat sedang berada di keiamannya di RT 2 RW 4 nomor 40, Kelurahan Sembung, Tulungagung.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, pihaknya Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan seorang pelaku terduga kekerasan seksual, Pedofil di kawasan Tulungagung.
"Benar, kemarin itu ya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2020).
Hingga saat ini proses penyelidikan terhadap Hasan dan pemeriksaan para saksi masih terus berlangsung.
Dalam waktu dekat, ungkap Trunoyudo, kasus tersebut akan dirilis oleh Polda Jatim.
"Sedang ditangani. Dan penyidikan masih berlangsung," pungkasnya.
• Heboh Muncul Kerajaan Sunda Empire di Bandung, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres di Republik Ini
Punya Usaha Warung Kopi
Ketua RT setempat, Wajib (70) menuturkan, jikalau sosok Hasan diketahui memiliki tempat usaha warung kopi (Warkop) di Pasar Burung, Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
Di rumahnya, ia juga membuka warung kopi meski tidak terlalu laku.
Wajib juga mengungkapkan selama ini tak ada warga yang curiga kepada Hasan.
"Selama ini memang sering ada tamu, tapi kami kan mengira memang pengunjung warung kopi. Tidak menyangka kalau jadi tempat begituan," ujar Wajib.
Pelaku Kerap Dipanggil 'Siti'
Sekitar dua minggu, warung kopi (Warkop) Hasan di tengah Pasar Burung, Desa Beji Kecamatan Boyolangu tutup.
Warkop ini adalah milik Hasan, warga Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Namun para pedagang di Pasar Burung biasa memanggilnya dengan sebutan Siti.
Para pedagang di sekitarnya mengaku kaget, setelah mendengar kabar Hasan ditangkap personel Polda Jatim.
• Seorang Warga Tertipu Rp 80 Juta saat Lamar Kerja, Pihak TransJakarta: Harap Hati-hati
Seorang pedagang di Pasar Burung mengungkapkan, sebenarnya Hasan sudah dicari polisi dua minggu sebelumnya.
"Saya sempat dimintai tolong untuk ikut mencarinya," ujar sumber yang menolak disebut namanya.
Menurutnya, Hasan selalu berpindah-pindah sehingga sulit dilacak.
Namun saat dimintai tolong oleh polisi, dirinya tahu Hasan sedang ada di Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang.
Saat itu Hasan sudah menginap sehari semalam di rumah seorang penjual hamster dan tikus putih di Pasar Burung.
"Waktu itu ada polisi dari Tulungagung juga yang membantu. Dia juga sempat melawan, mungkin sudah paham kalau kasusnya berat," sambungnya.

Ada Benda Aneh di Lemari
Wajib, ketua RT sempat menjadi saksi saat olah TKP di rumah pelaku.
Ia mengungkapkan polisi sempat menggeledah lemari di kamar milik Hasan.
Di dalamnya ditemukan sejumlah gambar laki-laki kekar yang hanya mengenakan celana dalam.
Selain itu ditemukan sejumlah kondom dan daftar tarif kencan.
Saat olah TKP, kata Wajib, Hasan dan para korban diminta memeragakan proses terjadinya pencabulan.
"Ada yang ngaku di kasur, ada yang ngaku di kursi, semua suruh memeragakan," sambung Wajib.
(TribunJakarta/TribunJatim)