Imlek 2020
Mengintip Persiapan Imlek di Kelenteng Konghucu Kong Miao di TMII, Unik dan Indonesia Banget
Kong Miao merupakan kelenteng yang terletak di dalam area TMII, Jakarta Timur yang diresmikan pada tanggal 23 Desember 2010 lalu.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN MINI - Jelang imlek, Kelenteng Kong Miao lakukan berbagai persiapan.
Kong Miao merupakan kelenteng yang terletak di dalam area Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur yang diresmikan pada tanggal 23 Desember 2010 lalu.
Menurut staf Kelenteng Kong Miao, Rini Antika (32) kelenteng ini menjadi menjadi satu-satunya kelenteng di Jakarta Timur dengan ciri khas Konghucu.
"Saat ini sudah sulit menemukan kelenteng yang murni konghucu. Mungkin di sini satu-satunya. Yang saya tahu di Jakarta Timur ini masih satu-satunya," katanya di Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020).

Nantinya saat perayaan Imlek yang jatuh pada Sabtu (25/1/2020) sekira 200 umat akan bersembahyang di klenteng ini.
Rini menuturkan, di Kelenteng Kong Miao yang masih murni Konghucu memiliki perbedaan ritual dari klenteng lainnya.
Untuk kegiatan di Kelenteng Kong Miao sudah dimulai pada H-1 Imlek dan di awali dengan ibadah tutup tahun, yang dilaksanakan pada pukul 23.00-01.00 WIB.
Selanjutnya di hari H, sekira pukul 08.00 WIB, umat Konghucu akan melaksanakan sembahyang syukur.
Di awali dengan berkumpul dihalaman, kemudian dilanjutkan dengan pemukulan tambur.

Selanjutnya umat Konghucu memasuki Tian Tan, dilanjutkan ke Qi Fu Dian dan terakhir ke Da Cheng Dian untuk acara kebaktian yang dipimpin oleh WS. Vekky Mongkareng.
Oleh sebab itu, sebelum memasuki perayaan Imlek, pihak Kelenteng Kong Miao sudah melakukan persiapan.
Satu diantara yang sudah dilakukan ialah pemandian patung-patung yang ada di dalam kelenteng.
"Nah yang sudah kita lakukan ialah penyucian atau pemandian kepada patung-patung pada 24 bulan Imlek," sambungnya.
Sementara sisanya seperti pengecatan dan penggantian lampion masih di lakukan.
Tetap Indonesia

Dijelaskan sebelumnya, jika Kelenteng Kong Miao merupakan satu-satunya kelenteng murni Konghucu.
Rupanya, keunikan tersebut tak berhenti sampai di situ.
Menurut Rini, Kelenteng Kong Miao juga dibuat Indonesia banget karena berada di Negara Indonesia.
Satu diantaranya ialah pengaplikasian warna yang digunakan di kelenteng tersebut.

"Ini kelenteng juga Indonesia banget. Jika biasanya kelenteng lebih ke warna merah dan kuning, untuk di sini kita dominankan pada warna hijau," katanya.
Selain itu, beberapa bangunan juga dibuat dengan filosofi yang merujuk pada kemerdekaan Bangsa Indonesia.
"Nah yang unik lainnya terletak pada bangunannya. Di sini itu sengaja di buat 17 anak tangga menuju Da Cheng Dian, 8 tiang utama dan 45 tiang teratai, yang bermakna tanggal 17 bulan 8 tahun 1945. Sesuai dengan HUT RI," jelasnya.
Sementara lebih sering ditutup dan pertunjukan barongsai.

• Soal Cawagub DKI Jakarta, PKS Mengalah Bagi-bagi Nama Calon dengan Gerindra, Ini Alasannya
• Diitenrogasi Polisi, Remaja Pembacok Pelajar Sempat Berbohong Soal Keberadaan Barang Bukti
Selama melakukan persiapan menjelang perayaan Imlek, penjaga Kelenteng Kong Miao, Tan Tjou Giok mengungkapkan lokasi tersebut jarang dibuka untuk umum.
Hal ini lantaran, ia harus memastikan keseluruhan sudah bersih dan rapi sebelum perayaan Imlek tiba.
"Jadi untuk sekarang kelenteng jarang di buka. Karena saya dan penjaga satunya masih melakukan pembersihan," katanya.
Nantinya setelah perayaan berakhir, pengunjung bisa melihat kembali Kelenteng Kong Miao seperti biasa.
Kendati demikian, pengunjung TMII bisa menyaksikan langsung pertunjukan barongsai di halaman Kelenteng Kong Miao pada hari H Imlek sekira pukul 10.00 WIB.
"Karena nanti ada pertunjukan juga, makanya kita lakukan persiapan. Nanti pertunjukan barongsai untuk umum setelah kebaktian," tandasnya