Persija Jakarta
Persija Jakarta Boyong Osvaldo Haay dari Persebaya Surabaya, Ferry Paulus: Tunggu Tanggal Mainnya
Persija Jakarta masih terus berburu pemain untuk menghadapi Liga 1 2020 mendatang termasuk rumor Osvaldo Haay.
Penulis: Suharno | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta masih terus berburu pemain untuk menghadapi Liga 1 2020 mendatang termasuk rumor Osvaldo Haay.
Sejumlah pemain incaran pun mulai dibidik untuk memperkuat tim berjuluk Macan Kemayoran ini.
Setidaknya akan ada empat pemain baru yang akan bergabung dengan Persija Jakarta.
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan empat pemain yang akan segera bergabung dengan Macan Kemayoran merupakan pemain lokal.
Dari rumor yang beredar, salah satu pemain tersebut adalah Osvaldo Haay yang saat ini masih memperkuat Persebaya Surabaya.
Osvaldo Haay sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Persebaya Surabaya hingga akhir Januari mendatang.
Setelah kontrak selesai, dikabarkan pemain asal Papua, Jayapura, tersebut akan melakukan tanda tangan kontrak bersama Persija Jakarta.
• Persija Jakarta Hanya Kontrak Semusim dengan Opsi Perpanjangan, Ini yang Diharapkan Evan Dimas
• Bambang Pamungkas Jadi Manajer Persija Jakarta, Ismed Sofyan Beri Komentar: Enakan Dulu
• Evan Dimas: Di Klub-klub Terdahulu Saya Tinggal di Mess, Tetapi di Persija Jakarta Berbeda
Ferry Paulus tidak mau memastikan kedatangan Osvaldo Haay.
Pria yang akrab disapa FP itu hanya menegaskan untuk menunggu kejutan dari Persija Jakarta.
"Masih ada tiga sampai empat pemain lokal yang akan datang," kata Ferry Paulus.
"Untuk Osvaldo Haay, saya tidak tahu kontraknya akan habis kapan di tim sana," sambungnya.
"Tapi yang jelas tunggu tanggal mainnya saja," ucap pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu menambahkan.
Selain Osvaldo Haay, Persija Jakarta dikabarkan juga membidik Todd Rivaldo Ferre dan Saddil Ramdani.
Bisa saja satu dari ketiga nama itu akan segera diperkenalkan Persija Jakarta.
Selain nama-nama di atas, masih banyak pemain lokal yang menjalani komunikasi dengan Persija Jakarta.
Sayangnya, FP tidak mau menyebutkan siapa pemain lokal yang segera bergabung dengan tim asuhan Sergio Farias tersebut.
"Kalau komunikasi ya kami tak hanya ke tiga pemain itu saja. Sebenarnya ada Septian David Maulana juga," ucap FP.
"Banyak pemain-pemain yang kami komunikasi terus. Selain memang pemain-pemain yang berinteraksi dengan kami, kami juga melakukan suatu penetrasi."
"Saya punya kiat bahwa ketika itu sudah tanda tangan kontrak, baru kami umumkan. Biarkan gelora Osvaldo Haay dan lain-lain jadi konsumsi yang seksi," tutup FP.
Harapan Evan Dimas
Hadapi Liga 1 2020, agen pemain Muly Munial mengungkapkan mengapa Evan Dimas Darmono lebih memilih Persija Jakarta dibanding klub lainnya.
Seperti diketahui, Evan Dimas mendapatkan kontrak profesional dari Persija Jakarta selama satu tahun ke depan dengan opsi perpanjangan.
Pemain berusia 24 tahun itu didatangkan Persija Jakarta untuk memperkokoh lini tengah permainan di kompetisi musim depan.
Bahkan, sejak musim lalu tim kebanggaan The Jakmania itu sudah mulai mengajukan penawaran untuk bergabung.
Namun, di musim depan Evan Dimas baru berjodoh bisa memperkuat Persija Jakarta.
Menurut Muly, salah satu pertimbangan pihaknya menerima pinangan Persija Jakarta karena keseriusan dalam melakukan penawaran.
Keseriusan dari manajemen Persija membuat Evan Dimas merasa yakin bergabung di kompetisi musim depan.
"Sebenarnya Persija itu tim yang paling cepat dan serius. Mereka sudah menginginkan Evan sejak tahun lalu," kata Muly Munial saat ditemui TribunJakarta.
"Klub lain mungkin lihat kalau Persija yang paling serius. Tapi saya rasa Persija ini yang paling tepat," sambungnya.
Perlakuan dari manajemen tim Ibu Kota membuat pemain jebolan Persebaya Surabaya junior itu merasa dihargai sebagai pemain profesional.

Muly menjelaskan, Evan Dimas mengungkapkan hasratnya bertahan lama di Persija Jakarta.
Pasalnya Evan Dimas baru dikontrak Persija Jakarta hanya selama satu musim dengan opsi perpanjangan kontrak.
Perlakuan bagus yang diberikan manajemen skuat Ibu Kota menjadi pertimbangan tersendiri bagi Evan Dimas.
Selain itu, pemain yang sering menggunakan nomor punggung 6 itu merasa capek selalu berganti-ganti klub setiap musim.
"Selama ini treatment dari Persija juga sangat bagus. Evan merasa welcome di Persija," ujar Muly.
"Dia pernah bilang, sudah capek pindah-pindah klub terus dan pengen lama di suatu klub," lanjutnya.
"Evan fokus di Persija dan saya ga keberatan jika dia mau kontrak panjang di sini. Kalau sudah cocok dan nyaman ya silakan saja," ungkap Muly.
Lebih lanjut, Muly mengatakan pihaknya sangat terkesan dengan perlakuan yang diberikan Persija Jakarta.
"Bagaimana para petinggi Persija memperjuangkan Evan betul-betul luar biasa. Mereka kasih treatment bagus," kata Muly.
"Dalam hal negosiasi, service, dll. Kadang kita juga ikuti harga yang mereka kasih, kita juga ga minta yang aneh-aneh," jelasnya
"Tapi bagaimana cara penawaran profesional dari Persija membuat Evan merasa dihargai," imbuh Muly Munial.
Tak Tinggal di Mess
Pemain baru Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono mengaku senang mendapatkan service dan fasilitas bagus ketika bergabung dengan tim Ibu Kota.
Evan Dimas mendapatkan kontrak selama satu musim ke depan dengan opsi perpanjangan di Persija Jakarta.
Selama berada di Jakarta, pemain berusia 24 tahun itu akan mendapatkan fasilitas mewah yang diberikan khusus oleh manajemen Persija.

Evan Dimas mendapatkan tempat menginap di apartment mewah di tengah Ibu Kota.
Fasilitas mewah yang didapat sengaja diminta untuk menunjang segala aktivitas Evan Dimas di luar lapangan.
Terlebih, dalam waktu dekat pemain jebolan tim junior Persebaya Surabaya itu akan menikah dan memiliki istri.
"Biasanya kalau di klub-klub terdahulu di Indonesia saya tinggal di mess," kata Evan Dimas saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).
"Tapi sekarang karena mau nikah jadi saya persiapkan tempat sendiri (apartment)," sambungnya.
Setelah menikah, Evan Dimas berencana mengajak sang istrinya tinggal bersama di Jakarta.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan kuat Evan Dimas mendapatkan fasilitas mewah di Persija Jakarta.
"Rencananya juga nanti sesudah menikah istri akan diajak tinggal di Jakarta," paparnya.
Ismed Komentari Bepe Jadi Manajer
Pemain senior Persija Jakarta Ismed Sofyan beri komentar terpilihnya Bambang Pamungkas menjadi Manajer Macan Kemayoran.
Bambang Pamungkas atau yang akrab disapa Bepe ini resmi ditunjuk menjadi manajer Persija Jakarta hari Jumat (17/1/2020) pekan lalu.
Perkenalan Bepe sebagai manajer Persija Jakarta bersamaan dengan Sergio Farias yang diperkenalkan sebagai pelatih kepala klub ibu kota ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang Pamungkas resmi menggantikan Ardhi Tjahjoko yang mundur dari kursi Manajer Persija Jakarta.
Ardhi Tjahjoko merupakan anggota TNI Angkatan Udara yang memiliki jabatan Marsekal Pertama.
Meski mundur dari posisi Manajer Persija Jakarta, akan tetapi Ardi Tjahjoko masih berada di skuat klub berlogo tugu Monas ini.
Ardi Tjahjoko mendapat peran baru sebagai penasehat tim.
Komentar dari Para Pemain
Resminya Bambang Pamungkas menjadi manajer Persija Jakarta menimbulkan sejumlah komentar dari para pemain Macan Kemayoran termasuk Ismed Sofyan.
Hal ini mengingat Bambang Pamungkas baru saja memutuskan pensiun dari Persija Jakarta di akhir Liga 1 2019.

Meski baru pensiun sebagai pemain, Ismed menilai Bepe layak mengemban tugas barunya tersebut.
Pemain bernomor punggung 14 ini mengatakan, sahabatnya punya kapasitas dalam mengemban tugas sebagai manajer Persija Jakarta.
Selain pernah menjadi ikon klub, Bepe juga dikenal punya jaringan luas ketika menjadi pesepak bola.
“Saya pikir cocok dan pantas, karena sosok Bepe punya kemampuan untuk menjadi manajer. Dia punya kapasitas untuk itu,” kata Ismed.
“Jadi saya pikir, tidak meragukan kalau memang dia diangkat menjadi manajer Persija,” tutur Ismed menambahkan.
Ismed menegaskan bakal bersikap profesional meski berkawan dekat dengan eks striker timnas Indonesia itu.
Ia akan membedakan antara pekerjaan dan pertemanan dengan Bepe.
“Sebenarnya enakan dulu masih jadi sahabat karena sama-sama pemain," ujar Ismed.
"Tapi sekarang saya harus hormat sama dia karena sekarang dia atasan saya," lanjutnya.
"Karena sekarang kalau mau izin sekarang urusannya ke Bepe,” tutupnya.