Pembangunan Sky Bridge Integrasi Stasiun MRT ASEAN-Halte Transjakarta CSW Resmi Dimulai
Anies mengatakan, fase pertama pembangunan jembatan layang tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pembangunan jembatan layang atau sky bridge yang menghubungkan Stasiun MRT ASEAN dan Halte Transjakarta CSW (Centrale Stichting Wederopbouw) resmi dimulai.
Pencanangan pembangunan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Stasiun MRT ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Rabu (22/1/2020).
Anies mengatakan, fase pertama pembangunan jembatan layang tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun ini.
"Ketika ini sudah terintegrasi, maka mindset warga Jakarta akan sudah mulai berubah, karena menyadari bahwa kendaraan umum itu bukan satu moda," ujar Anies.
Menurutnya, warga Jakarta dapat menggunakan semua moda transportasi umum karena sudah terintegasi.
"Naik Transjakarta bisa pindah ke MRT, bisa pindah ke KRL, bisa pindah ke mana saja. Yang namanya transportasi publik itu satu kesatuan,” terangnya.
"Ini adalah babak baru yang kita ingin teruskan di Jakarta bahwa semua kendaraan umum harus terintegrasi. Dengan begitu, warga mendapat kemudahan dan keleluasaan," tambah dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, seluruh fase pembangunan sky bridge ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Dua fase ini dengan biaya Rp 55 miliar. Kita upayakan, anggaran disiapkan tahun ini juga. Kita juga upayakan di Desember tahun ini selesai," ucap Agung.