Mencecap Gurihnya Chicken Rice yang Lagi Ngehits di Wancan: Resep Warisan Turun Temurun Keluarga

Di Jakarta Selatan, anda bisa mencecap rasa seporsi chicken rice dengan cita rasa yang mirip seperti di Singapura. 

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana Restoran Wancan di Fatmawati, Jakarta Selatan. 

Sesuap pertama, gurihnya nasi dan sepotong ayam rebus serasa pas. 

Kuah ayam yang berwarna hitam terasa manis dan gurih.

Banyak pengunjung salah kaprah dengan kuah ayam tersebut yang mengira berasal dari kecap asin semata.

Padahal, kuah itu berasal dari resep warisan keluarga.

Seporsi kuah bening berisi sawi asin juga menjadi makanan pendamping ketika menyantap nasi hainan dan ayam rebus.

Salah satu pemilik restoran Wancan, Pradisa Perdana (31) menjelaskan bahwa sawi asin digunakan untuk menaikkan appetite atau nafsu makan. 

Ia juga mengatakan, rasa nasi hainan akan menjadi hilang bila kita menuangkan kuah yang dicampur sawi asin sepenuhnya ke atas piring.

"Bedanya, kalau di Singapura ini clear soup. Rasa akan berantakan jika kuah soup dituangkan ke piring. Soup itu digunakan sebagai minum. kalau di Jakarta kan kita minumnya es teh manis," katanya kepada TribunJakarta.com.

Tekstur potongan helai bok choy kala digigit terasa crunchy di mulut.

Saus tiram yang membasuh di sekitarnya juga merupakan perpaduan rasa yang serasi.

Telur kecap yang disajikan pun setengah matang.

Jadi, kuning telur kala digigit agak sedikit lumer dan tidak padat seutuhnya. 

Seporsi siomay cina dari daging ayam dan udang yang dibalut kulit pangsit juga memiliki tekstur lembut dan kenyal.

Menurut Pradisa, seporsi chicken rice sebenarnya berasal dari ayam rebus. 

Namun,kebanyakan pengunjung Wancan lebih memilih ayam yang dipanggang. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved